✔ Bahan Tes Wawasan Kebangsaan (Twk) Pancasila
A. Arti dan Pengertian Ideologi
- Arti kata ideologi
- Idea artinya pemikiran, konsep atau gagasan.
- Logos artinya pengetahuan.
- Pengertian Ideologi
- Secara sederhana
ldeologi berarti pengetahuan ihwal ide, keyakinan, atau gagasan. - Secara luas
ldeologi yaitu seperangkat prinsip-prinsip yang dijadikan dasar untuk memperlihatkan arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam melangsungkan dan menyebarkan kehidupan nasional suatu bangsa dan negara.
ldeologi berasal dari kata idea dan logos.
B. Dasar dan ideologi Negara Republik Indonesia
- Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-4. - Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia
Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia sanggup diartikan sebagai suatu konsep ihwal sistem nilai yang secara individu maupun kebersamaan dipandang sebagai prinsip hidup ideal yang dicita-citakan dan diinginkan untuk diwujudkan dalam kehidupan masyarakat dan negara. - Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dipergunakan sebagai petunjuk atau fatwa kehidupan berbangsa dan bernegara yang mencakup aneka macam bidang kehidupan. Selain itu, Pancasila juga mempunyai nilai-nilai dan memperlihatkan arah serta tujuan menuju masyarakat yang adil dan makmur.
C. Sejarah Perumusan Pancasila
Berikut yaitu tokoh-tokoh yang mengusulkan konsep dasar negara dalam sidang pertama BPUPKI.
- Muh. Yamin
- Peri kebangsaan.
- Peri keadilan.
- Peri ketuhanan.
- Peri kerakyatan.
- Kesejahteraan rakyat.
- Soepomo
- Persatuan.
- Kekeluargaan.
- Keseimbangan lahir batin.
- Musyawarah.
- Keadilan rakyat.
- Ir. Soekarno
- Kebangsaan Indonesia.
- lnternasionalisme atau perikemanusiaan.
- Mufakat atau demokrasi.
- Kesejahteraan sosial.
- Ketuhanan Yang Maha Esa.
Muh. Yamin dalam pidatonya pada tanggal 29 Mei 1945, mengemukakan:
Soepomo dalam pidatonya pada tanggal 31 Mei 1945, mencetuskan:
Ir. Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945, mengusulkan: Usulan rumusan Pancasila dari ketiga tokoh tersebut dibahas lebih lanjut oleh para anggota panitia kecil BPUPKI yang disebut Panitia Sembilan. Panitia Sembilan berhasil menyusun sebuah piagam yang dikenal dengan Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang di dalamnya terdapat rumusan Pancasila sebagai berikut:
- Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
- Kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Persatuaan Indonesia.
- Kerakyatan yang dipimpin oleh pesan yang tersirat budi dalam permusyawaratan perwakilan.
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Namun, sebelum pengukuhan Undang-Undang Dasar 1945, kalimat sila pertama rumusan Pancasila telah diganti menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa".
D. Nilai-nilai Pancasila
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara mempunyai nilai-nilai sebagai berikut.
- Nilai-nilai ketuhanan yang Maha Esa
- Indonesia merupakan negara yang mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa.
- Negara melindungi warga negaranya untuk beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
- Nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab
- Setiap warga negara mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban antara sesama insan sebagai asas kebersamaan bangsa Indonesia.
- Mengembangkan perilaku saling mengasihi sesama manusia.
- Nilai-nilai persatuan Indonesia
- Setiap warga negara mengutamakan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
- Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
- Nilai-nilai kerakyatan yang dipimpin oleh pesan yang tersirat budi dalam permusyawaratan/perwakilan
- Selalu mengutamakan musyawarah mufakat dalam menuntaskan suatu persoalan.
- Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
- Nilai-nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
- Seluruh warga negara bersamasama membuat keadilan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
- Memupuk perilaku saling menghormati dan bersikap adil antar-sesama manusia.
E. Perbandingan Ideologi
Berikut yaitu tabel perbandingan antara ideologi komunisme, liberalisme, dan Pancasila.
No. | Komunisme | Liberalisme | Pancasila |
---|---|---|---|
1 | HAM diabaikan | HAM dijunjung secara mutlak | HAM dilindungi tanpa melupakan kewajiban asasi |
2 | Nasionalisme ditolak | Nasionalisme diabaikan | Nasionalisme dijunjung tinggi |
3 | Keputusan di tangan pimpinan partai | Keputusan melalui bunyi terbanyak (voting) | Keputusan melalui musyawarah mufakat. Apabila tidak tercapai mufakat maka diadakan pemungutan suara. |
4 | Dominasi partai | Dominasi mayoritas | Tidak ada dominasi |
5 | Tidak ada oposisi | Ada oposisi | Ada oposisi dengan alasan (sebagai penyeimbang) |
6 | Tidak ada perbedaan pendapat | Ada perbedaan pendapat | Ada perbedaan pendapat, dan dihargai |
7 | Kepentingan negara | Kepentingan mayoritas | Kepentingan seluruh rakyat |
F. Sikap Positif terhadap Pancasila
Berikut yaitu perilaku nyata terhadap Pancasila dalam aneka macam aspek kehidupan.
- Sikap nyata terhadap Pancasila dalam kehidupan politik
- Mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab.
- Menjalankan pemerintahan secara jujur dan konsekuen.
- Sikap nyata terhadap Pancasila dalam kehidupan ekonomi
- Memanfaatkan sumber daya alam secara baik.
- Menjalankan aktivitas perekonomian secara jujur.
- Sikap nyata terhadap Pancasila dalam kehidupan lokal
- Menghormati dan menghargai sesama insan tanpa melihat asal usul, agama, ras, dan latar belakang kehidupannya.
- Bersikap adil dan tidak mengambil hak orang lain.
Belum ada Komentar untuk "✔ Bahan Tes Wawasan Kebangsaan (Twk) Pancasila"
Posting Komentar