✔ Panduan Model Evaluasi Karakter

Panduan Model Penilaian Karakter - abjad sanggup dimaknai sebagai kecenderuangan respon seseorang baik berupa sikap maupun sikap terhadap suatu kondisi yang dihadapi dan berkaitan dengan kualitas susila seseorang serta dipengaruhi oleh lingkungan. Untuk membangun abjad yang baik diharapkan penyesuaian semenjak masa belum dewasa hingga cukup umur dalam pemikiran, hati, dan perilaku.

Prinsip evaluasi abjad sebagai berikut:

  1. Terintegrasi dengan acara berguru akseptor didik sehari-hari dalam pembelajaran, baik di kelas maupun di lingkungan sekolah.
  2. Dilakukan untuk keberhasilan proses pembelajaran, evaluasi sebagai dan untuk pembelajaran (Assessment as learning and for learning).
  3. Multidata, memakai banyak cara untuk mendeskripsikan abjad akseptor didik serta aneka macam sumber informasi, baik primer maupun sekunder.
  4. Lintas mata pelajaran, memandang abjad akseptor didik sebagai satu kesatuan utuh sebagai pengalaman berguru lintas mata pelajaran.
  5. Edukatif, mempunyai fungsi mendidik, membina, berbagi abjad aktual akseptor didik, dan tidak bersifat menghukum.
  6. Bersistem, terpadu dengan acara sekolah, melibatkan semua unsur satuan pendidikan, yakni tenaga pendukung (satpam, petugas kebersihan, dll) pendidik, akseptor didik, kepala sekolah, dan orang tua.
  7. Berkesinambungan, merupakan hasil berguru yang terus dikembangkan
Komponen Karakter : Aspek/Nilai Utama dan Indikator Perilaku
Untuk sanggup melaksanakan evaluasi perlu ditentukan abjad apa yang akan dibangun dan aspek/nilai apa yang sesuai untuk mewakili abjad tersebut . Pada buku ini, lima abjad utama : Religius, Integritas, Mandiri, Nasionalis, dan Gotong Royong, yang akan menjadi teladan untuk pembinaan. Pengertian lima abjad utama tersebut sebagai berikut :

  1. Religius, mencerminkan keberimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Nasionalis, menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
  3. Mandiri, tidak bergantung kepada orang lain dan mempergunakan tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi, dan cita-cita.
  4. Gotong royong, mencerminkan tindakan menghargai semangat kolaborasi dan pundak membahu menuntaskan kasus bersama.
  5. Integritas, upaya mengakibatkan dirinya sebagai orang yang selalu sanggup mengemban amanah dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
Pusat Penilaian Pendidikan melaksanakan identifikasi aspek/nilai dari masing-masing karakter, dengan hasil ibarat ditampilkan pada Tabel 1.




Oleh alasannya aspek/nilai dari masing-masing abjad tersebut berupa konsep yang belum operasional untuk penilaian, maka perlu ditentukan indikator sikap dari aspek/nilai tersebut. Pada Tabel 2 disajikan beberapa contoh sikap untuk aspek/nilai abjad dan dikelompokkan sesuai dengan jenjang pendidikan SD, Sekolah Menengah Pertama dan SMA/SMK. Pengelompokkan menurut jenjang dilakukan dengan pertimbangan perbedaan tahapan perkembangan pada masing-masing jenjang sehingga suatu sikap atau konteks tertentu mungkin tidak sesuai untuk jenjang tertentu.



Untuk Mengetahui Contoh lengkap tentang Panduan Model Penilaian Karakter Untuk Jenjang SD, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah kejuruan Silahkan Unduh Panduan Model Penilaian Karakter yang sudah kami siapkan dibawah ini :






(Unduh Disini) Panduan Model Penilaian Karakter.pdf

Baca  Juga :
(Buka Disini) Model Penilaian Formatif.pdf
(Buka Disini) Panduan Penilaian Kinerja.pdf
(Buka Disini) Panduan Penilaian Portofolio.pdf
(Buka Disini) Panduan Penilaian Tes Tertulis.pdf
(Buka Disini) Panduan Penulisan Soal HOTS.pdf
Demikian kami sampaikan Panduan Model Penilaian Karakter, Semoga bermanfaat.

Sumber : https://puspendik.kemdikbud.go.id/publikasi

Belum ada Komentar untuk "✔ Panduan Model Evaluasi Karakter"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel