✔ Cara Efektif Meningkatkan Semangat Berguru Si Kecil
Baiklah rekan-rekan rinjanischool pada kesempatan ini kita akan membagikan tentang Cara Efektif Meningkatkan Semangat Belajar si Kecil yang bisa kita terapkan dan jalankan di masing-masing pribadi.
Yang namanya anak-anak, butuh selalu dimotivasi biar semangat dalam belajarnya.
Anak-si kecil gampang sekali bosan yang membuatnya tidak mau belajar. Rekan-rekan sebagai bunda harus berperan aktif untuk mengarahkan dan memotivasi si kecil.
Ubahlah suasana membosanan ketika berguru menjadi suasana yang menggembirakan.
Jika Rekan-rekan berhasil dalam menawarkan motivasi, sehingga si kecil selalu rajin belajar, maka bukan mustahil si kecil Rekan-rekan bisa menjadi murid terbaik di kelasnya.
Berikut cara meningkatkan semangat berguru anak:
1. Dukungan Orang Tua
Sangat penting untuk selalu menawarkan pinjaman biar si kecil semangat belajar. Ucapkan kalimat-kalimat yang memotivasi si kecil biar rajin belajar.
Lalu sediakan kemudahan berguru yang berkualitas. Hadiahkan si kecil meja belajar, kalau bisa yang tampilannya menarik (walaupun mungkin lebih mahal).
Kondisikan kamar atau ruangan berguru yang nyaman untuk anak. Pokoknya sediakan hal-hal penting yang dibutuhkan anak, sehingga proses belajarnya berjalan baik.
Menata kamar si kecil sehingga terasa nyaman ternyata mempunyai dampak besar untuk tingkat kerajinan/semangat si kecil dalam belajar.
Selain itu, kalau si kecil melihat orangtuanya bersungguh-sungguh dan bersusah payah dalam menyediakan kemudahan berguru memadai untuk dirinya, si kecil akan merasa dihargai orang tuanya, yang menciptakan si kecil bahagia dan berusaha untuk lumayan orangtuanya.
2. Beritahu Manfaat Belajar
Beritahukan si kecil ihwal manfaat belajar, contohnya biar memperoleh nilai baik di sekolah, mempunyai masa depan lebih cerah, ataupun ilmu yang dipelajari akan mempunyai kegunaan di dalam kehidupan sehari-hari.
Usahakan memberitahu ihwal manfaat berguru dengan cara yang gampang dipahami si kecil (sesuai kemampuan nalar/tingkat berpikir anak).
Gunakan kata-kata yang gampang dimengerti ketika menasehati atau memberi tahu anak.
Dengan memberitahu si kecil ihwal tujuan/manfaat belajar, diperlukan sanggup meningkatkan semangat berguru anak.
Selain itu, bunda perlu berusaha untuk membantu menemukan keinginan anak. Diskusi kan apa yang menjadi keinginan si anak.
Bisa juga menanyakan si kecil ihwal profesi/pekerjaan yang ingin dilakukannya ketika remaja nanti.
Dengan mempunyai tujuan hidup yang terang (cita-cita), maka meningkatkan semangat si kecil untuk belajar.
Beritahu juga bahwa tanpa berguru seseorang tidak akan bisa menggapai cita-citanya.
3. Jangan Cuek
Dampingi si kecil ketika belajar, jangan cuek. Bunda harus selalu ada ketika si kecil mengalami kesulitan.
Dampingi lah anak, berikan semangat, maka si kecil merasa sangat dihargai dan diperhatikan oleh orang tuanya.
Si kecil merasa orangtuanya sangat baik alasannya ialah mau menemani dirinya ketika belajar.
Bunda boleh membantu si kecil dalam belajar, tapi bukan berarti bunda yang justru mengerjakan semua kiprah anak, adapun si kecil hanya berleha-leha.
Orangtua memposisikan diri sebagai teman belajar, membantu si kecil ketika mengalami kesulitan.
4. Komunikasi
Bunda harus rutin berkomunikasi dengan anak, tanyakan ihwal kegiatan anak, contohnya ketika di sekolah, nantinya si kecil akan banyak menceritakan pengalaman unik ketika berada di sekolah.
Bunda seharusnya mendengarkan dongeng maupun curhatan si kecil dengan penuh perhatian, hal ini menciptakan si kecil merasa dihargai.
Jangan malas untuk membahas atau menanyakan ihwal sekolah anak, hal ini menciptakan si kecil menyadari bahwa sekolah ialah hal yang sangat penting, sehingga si kecil akan bersungguh-sungguh dalam belajarnya.
loading...
5. Hadiah
Berikan reward ketika si kecil berprestasi atau mendapat nilai bagus. Si kecil akan merasa dihargai dan senang, sehingga akan lebih bersemangat lagi dalam belajarnya.
Reward bisa berupa bahan dan non-materi. Reward berupa bahan contohnya dibelikan hadiah. Adapun reward non-materi contohnya menawarkan pujian.
Berikan reward juga ketika si kecil melaksanakan perjuangan keras atau rajin belajar.
6. Disiplin
Disiplin hanya bisa diperoleh dengan latihan. Oleh alasannya ialah itu, si kecil semenjak dini harus dilatih disiplin.
Salah satu jenis kedisiplinan yang perlu diajarkan pada si kecil yaitu menerapkan jam belajar. Dimana si kecil harus mematuhi waktu jam belajar.
Jika telah masuk waktu berguru maka si kecil harus fokus untuk belajar, sehingga dihentikan melaksanakan acara lain menyerupai bermain game, nonton TV, browsing internet, dll.
Si kecil harus dilatih, kalau telah masuk waktu berguru maka jangan melaksanakan acara lain.
7. Jadilah Teladan
Bunda harus menawarkan pola yang baik pada anak. Seringkali seorang ayah melarang anaknya merokok, tapi si ayah sendiri malah merokok.
Jangan hingga ucapan dan prilaku bertentangan, sehingga wibawa bunda jatuh di mata anak. Si kecil sangat memperhatikan gerak-gerik orang tuanya.
Bunda yang mempunyai sifat malas, kemungkinan besar akan mempunyai si kecil yang pemalas juga. Hal itu alasannya ialah si kecil mencontoh orang tuanya.
Jika bunda kerjaannya suka nonton TV atau bermain smartphone, si kecil akan mencontohnya.
Demikian juga, kalau bunda rajin membaca buku, si kecil akan sangat termotivasi untuk rajin membaca buku.
8. Suasana Belajar
Kondisikan berguru yang nyaman. Dimana ruangan (tempat si kecil belajar) suasananya mendukung sehingga si kecil semangat dan nyaman ketika belajar.
Pastikan ventilasi udara yang memadai sehingga udara di dalam ruangan tidak terasa pengap. Selain itu, ruangan jangan hingga penuh sesak oleh tumpukan barang.
Bunda juga harus menghindari teriak-teriak di dalam rumah, hindari suka memarahi si kecil (apalagi ketika waktu berguru anak) alasannya ialah akan menciptakan si kecil bad mood.
Selain menjaga kenyamanan ruangan berguru anak, juga harus menjaga suasana hati si kecil biar selalu bersemangat.
Hal-hal lainnya yang penting diketahui:
9. Walaupun si kecil masih kecil (misalnya 3 tahun), usahakan si kecil terbiasa dengan yang namanya buku, walaupun belum bisa membacanya setidaknya si kecil melihat, memegang dan membuka buku.
10. Latih si kecil biar terbiasa membaca, sehingga ketika telah besar dirinya tidak lagi kaget dengan yang namanya buku.
11. Jadilah bunda yang suka membacakan dongeng buku pada anak-si kecil menjelang tidur.
12. Jangan kendor menawarkan pinjaman dan semangat pada si kecil biar mau belajar.
13. Sering-seringlah melaksanakan tanya-jawab dengan anak. Jika si kecil bertanya maka bunda jangan malas untuk menjawabnya.
14. Memang merepotkan kalau si kecil banyak bertanya, kalau pertanyaan si kecil manis hendaknya bunda bersabar dalam menjawabnya. Kegiatan tanya-jawab ini akan merangsang kreativitas dan semangat si kecil dalam belajar.
15. Berikan Perhatian. Saat si kecil pulang sekolah, jangan malas untuk menanyakan pengalamannya ketika di sekolah, apakah ada hal menyenangkan yang ingin diceritakan, atau mungkin si kecil ingin curhat (menceritakan ihwal pengalaman yang tidak enak).
16. Dorong si kecil pada bidang yang menjadi bakatnya. Bunda jangan memaksa si kecil harus selalu mendapat nilai manis pada setiap mata pelajaran. Yang penting, cari tahu talenta si kecil di bidang apa, sehabis itu fokus pada bidang tersebut.
17. Disatu sisi perlu menawarkan hadiah ketika si kecil rajin belajar, disisi lain perlu adanya penerapan eksekusi kalau si kecil malas belajar.
Hindari melaksanakan bentuk eksekusi yang salah (misalnya memukul), berikan eksekusi yang mendidik contohnya si kecil diskors dihentikan bermain game di smartphone selama 1-2 Minggu.
Berikan bentuk hukuman, yang dengan eksekusi tersebut bisa “memaksa” si kecil biar mau belajar.
Si kecil tidak akan berani mengulangi kesalahannya, alasannya ialah kalau melaksanakan kesalahan hukumannya dihentikan bermain gadget selama seminggu.
Demkianlah cara untuk meningkatkan semangat berguru si kecil yang sanggup rekan-rekan terapkan pada si buah hati kesayangan anda, selamat mencoba dan salam parenting.
Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Efektif Meningkatkan Semangat Berguru Si Kecil"
Posting Komentar