✔ Manfaat Dan Cara Mengenalkan Sejarah Pada Anak
Manfaat dan Cara Mengenalkan Sejarah Pada Anak - Bismillahiwabihamdih,, Hi.. ? Bagaimana kabarnya semua pengunjung setia www.rinjanischool.blogspot.com yang biar tetap dalam hidup yang serasi dan fit dalam keseharian sehingga apapun yang rekan-rekan rinjanischool lakukan niscaya maksimal jikalau kesehatan selalu dijaga. Dan besar harapan kami biar semunya juga selalu dalam lindungan Allah SWT serta apa yang rekan-rekan rinjanischool lakukan hari ini menjadi asbab kita mendapat Ridho dan Inayah NYA. Aminnn.
Baiklah rekan-rekan Karya rinjanischool pada kesempatan ini kita akan membagikan wacana Manfaat dan Cara Mengenalkan Sejarah Pada Anak yang mungkin kemarin belum mengetahui dan kini sesudah membaca artikel ini teman eksklusif faham.
Seseorang memerlukan panutan dalam hidupnya, oleh alasannya yaitu itu belum dewasa dari kecil hendaknya dikenalkan pada tokoh-tokoh besar.
Mengenal tokoh-tokoh ahli yaitu hal yang menyenangkan dan memotivasi.
Anak Belajar | Photo credit: Istockphoto.com / Imgorthand
Anak-anak yang dari kecil sudah dikenalkan pada sejarah dan orang-orang hebat, biasanya akan mempunyai impian tinggi dalam hidupnya.
Anak akan sangat semangat ketika mengingat tokoh yang dicintainya.
Kenalkan anak pada sejarah usaha kemerdekaan Indonesia, sehingga anak termotivasi untuk menjadi orang yang mempunyai kegunaan bagi negaranya.
Tentunya mengenalkan sejarah pada anak sesuai dengan umurnya. Jika anak semakin besar maka semakin kompleks dan detail sejarah yang dapat diajarkan.
Ceritakan sejarah dan kisah para tokoh ahli pada anak. Karakter anak akan terbentuk dari apa yang diceritakan.
Jika Anda ingin anak Anda nantinya menjadi seorang yang hebat, maka kenalkan anak pada figur-figur besar.
Ceritakan kisah hero nasional yang pernah ada, ada banyak pesan yang tersirat di dalamnya. Ceritakan kisah orang-orang di masa kemudian yang terus berjuang dalam segala keterbatasan.
Mempelajari sejarah bukan wacana menghafal tahun dan daerah kejadian, tapi mengambil wangsit besar dari kisah-kisah yang pernah terjadi.
Misalnya kisah wacana Jenderal Soedirman yang ketika sakit parah tetap memimpin usaha rakyat Indonesia ketika Belanda menyerang dengan senjatanya yang lebih canggih.
Jendral Soedirman
Jendral Soedirman
Bisa juga menceritakan wacana kondisi berat yang dirasakan orang-orang pasca kemerdekaan. Saat itu, jangankan makan nasi jagung berlauk urap, makan singkong pun harus mencari sendiri di ladang.
Bahkan untuk belum dewasa yang bapaknya pergi bergerilya bersama para pejuang, maka belum dewasa kecil tersebut biasanya yang mencari sendiri singkong di ladang.
Dengan menceritakan hal-hal menyerupai ini anak akan bersyukur dengan kondisi ketika ini, yang jauh lebih baik dibandingkan zaman dulu.
Ceritakan juga bahwa belum dewasa dulu sekolah dengan jalan kaki, padahal sekolahnya jauh dapat berjarak 5-10 Km.
Ceritakan juga kisah Nabi Muhammad yang penuh cobaan. Beritahu anak wacana betapa sabarnya Nabi Muhammad (shallallhu alaihi wassalam).
Nabi Muhammad menjadi yatim piatu pada usia 6 tahun. Nabi Muhammad tinggal bersama pamannya yang bukan orang kaya.
Nabi sangat rajin membantu pamannya, bahkan semenjak kecil Nabi telah terbiasa menggembalakan kambing.
Setelah berumur 40 tahun ia diangkat oleh Allah menjadi Nabi. Nabi mendakwahkan orang-orang untuk menyembah Allah saja, tapi justru ia malah dibenci, dimusuhi, dihina, difitnah, sampai dilempari batu.
Tapi walaupun begitu Nabi bersabar dalam berdakwah, sampai kesannya agama Islam tersebar ke seluruh dunia.
Ceritakan pada anak wacana contoh-contoh usaha Nabi. Misalnya Nabi ketika sujud pernah ingin diinjak kepalanya, walaupun Nabi terus-menerus mendapat perlakuan jelek tapi ia tetap tegar dan bersabar dalam mendakwahkan Islam.
Kesimpulan
Kesahan sebagian orang renta menganggap bahwa pembelajaran sejarah yaitu tanggung jawab guru semata di sekolah.
Hal ironis yang perlu diketahui, bahwa pelajaran sejarah di sekolah hanya berkutat pada menghafal tahun dan daerah kejadian.
Padahal tujuan utama seorang anak berguru sejarah yaitu untuk mengambil pelajaran/hikmah dari insiden di masa lalu.
Banyak cara dalam mengenalkan sejarah pada anak semenjak dini, tentunya diubahsuaikan dengan karakteristik anak.
Bercerita lah dengan alur sederhana yang gampang dipahami oleh anak, biasanya anak menyukai cerita wacana figur pahlawan. Demikian artikel pendidikan tentang Manfaat dan Cara Mengenalkan Sejarah Pada Anak yang biar bermanfaat untuk kita semua.
Baiklah rekan-rekan Karya rinjanischool pada kesempatan ini kita akan membagikan wacana Manfaat dan Cara Mengenalkan Sejarah Pada Anak yang mungkin kemarin belum mengetahui dan kini sesudah membaca artikel ini teman eksklusif faham.
Seseorang memerlukan panutan dalam hidupnya, oleh alasannya yaitu itu belum dewasa dari kecil hendaknya dikenalkan pada tokoh-tokoh besar.
Mengenal tokoh-tokoh ahli yaitu hal yang menyenangkan dan memotivasi.
Anak Belajar | Photo credit: Istockphoto.com / Imgorthand
Anak-anak yang dari kecil sudah dikenalkan pada sejarah dan orang-orang hebat, biasanya akan mempunyai impian tinggi dalam hidupnya.
Anak akan sangat semangat ketika mengingat tokoh yang dicintainya.
Kenalkan anak pada sejarah usaha kemerdekaan Indonesia, sehingga anak termotivasi untuk menjadi orang yang mempunyai kegunaan bagi negaranya.
Tentunya mengenalkan sejarah pada anak sesuai dengan umurnya. Jika anak semakin besar maka semakin kompleks dan detail sejarah yang dapat diajarkan.
Ceritakan sejarah dan kisah para tokoh ahli pada anak. Karakter anak akan terbentuk dari apa yang diceritakan.
Jika Anda ingin anak Anda nantinya menjadi seorang yang hebat, maka kenalkan anak pada figur-figur besar.
Ceritakan kisah hero nasional yang pernah ada, ada banyak pesan yang tersirat di dalamnya. Ceritakan kisah orang-orang di masa kemudian yang terus berjuang dalam segala keterbatasan.
Mempelajari sejarah bukan wacana menghafal tahun dan daerah kejadian, tapi mengambil wangsit besar dari kisah-kisah yang pernah terjadi.
Misalnya kisah wacana Jenderal Soedirman yang ketika sakit parah tetap memimpin usaha rakyat Indonesia ketika Belanda menyerang dengan senjatanya yang lebih canggih.
Jendral Soedirman
Jendral Soedirman
Bisa juga menceritakan wacana kondisi berat yang dirasakan orang-orang pasca kemerdekaan. Saat itu, jangankan makan nasi jagung berlauk urap, makan singkong pun harus mencari sendiri di ladang.
Bahkan untuk belum dewasa yang bapaknya pergi bergerilya bersama para pejuang, maka belum dewasa kecil tersebut biasanya yang mencari sendiri singkong di ladang.
Dengan menceritakan hal-hal menyerupai ini anak akan bersyukur dengan kondisi ketika ini, yang jauh lebih baik dibandingkan zaman dulu.
Ceritakan juga bahwa belum dewasa dulu sekolah dengan jalan kaki, padahal sekolahnya jauh dapat berjarak 5-10 Km.
Ceritakan juga kisah Nabi Muhammad yang penuh cobaan. Beritahu anak wacana betapa sabarnya Nabi Muhammad (shallallhu alaihi wassalam).
Nabi Muhammad menjadi yatim piatu pada usia 6 tahun. Nabi Muhammad tinggal bersama pamannya yang bukan orang kaya.
Nabi sangat rajin membantu pamannya, bahkan semenjak kecil Nabi telah terbiasa menggembalakan kambing.
Setelah berumur 40 tahun ia diangkat oleh Allah menjadi Nabi. Nabi mendakwahkan orang-orang untuk menyembah Allah saja, tapi justru ia malah dibenci, dimusuhi, dihina, difitnah, sampai dilempari batu.
Tapi walaupun begitu Nabi bersabar dalam berdakwah, sampai kesannya agama Islam tersebar ke seluruh dunia.
Ceritakan pada anak wacana contoh-contoh usaha Nabi. Misalnya Nabi ketika sujud pernah ingin diinjak kepalanya, walaupun Nabi terus-menerus mendapat perlakuan jelek tapi ia tetap tegar dan bersabar dalam mendakwahkan Islam.
Kesimpulan
Kesahan sebagian orang renta menganggap bahwa pembelajaran sejarah yaitu tanggung jawab guru semata di sekolah.
Hal ironis yang perlu diketahui, bahwa pelajaran sejarah di sekolah hanya berkutat pada menghafal tahun dan daerah kejadian.
Padahal tujuan utama seorang anak berguru sejarah yaitu untuk mengambil pelajaran/hikmah dari insiden di masa lalu.
Banyak cara dalam mengenalkan sejarah pada anak semenjak dini, tentunya diubahsuaikan dengan karakteristik anak.
Bercerita lah dengan alur sederhana yang gampang dipahami oleh anak, biasanya anak menyukai cerita wacana figur pahlawan. Demikian artikel pendidikan tentang Manfaat dan Cara Mengenalkan Sejarah Pada Anak yang biar bermanfaat untuk kita semua.
Belum ada Komentar untuk "✔ Manfaat Dan Cara Mengenalkan Sejarah Pada Anak"
Posting Komentar