✔ Bahan Tes Karakteristik Eksklusif (Tkp) Aspek Kemauan Dan Kemampuan Berguru Berkelanjutan

Saat ini zaman telah berubah dengan cepat. Banyak ditemukan teknologi gres yang membantu dalam pekerjaan, misalnya menghitung tidak lagi hanya mengandalkan dari alat bantu hitung menyerupai kalkulator namun bisa dilakukan dengan memanfaatkan beberapa jadwal yang bisa dijalankan di komputer. Program-program ini menyertakan tidak hanya sekadar angka tetapi juga hasil analisis data yang dibutuhkan. Penggunaan jadwal secara optimal tidak lepas dari orang selaku operatornya. Oleh alasannya yaitu itu, seseorang harus terus berguru supaya tidak tertinggal.

Aspek kemauan dan kemampuan berguru berkelanjutan yang diujikan di tes TKP CPNS bertujuan untuk mengukur harapan dan tindakan yang Anda lakukan untuk terus maju dengan berguru terus-menerus. lndikasinya adalah

• gemar membaca, mengikuti pembinaan pengembangan diri;
• tidak protes kalau ditugaskan mengikuti seminar atau pelatihan;
• berpikir maju;
• tertantang untuk maju.

TIPS:

• Belajarlah menghargai orang lain, tanpa mencari kesalahan dan kelemahannya.
• Kita insan niscaya mempunyai kekurangan, namun dengan sabar berguru secara kontinu akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik.

Contoh

1. Saya ditugaskan untuk menghadiri seminar menggantikan atasan. Pada dikala yang bersamaan, Saya sedang mengerjakan laporan yang tidak terlalu mendesak. Sikap Saya akan ...
1. Menyelesaikan laporan terlebih dahulu alasannya yaitu bisa saja diminta oleh atasan sewaktu­waktu.
2. Laporan tersebut akan menjadi merepotkan kalau tertunda.
3. Menghadiri seminar tersebut supaya sanggup menghindar dari kiprah laporan.
4. Menghadiri seminar tersebut.
5. Menghadiri seminar dan mengerjakan laporannya nanti saja alasannya yaitu laporan belum harus segera diserahkan kepada atasan.

Jawaban : D 
Pembahasan: 
Saya ditugaskan untuk menghadiri seminar menggantikan atasan. Pada dikala yang bersamaan, Saya sedang mengerjakan laporan yang tidak terlalu mendesak. Sikap Saya akan ...

1. Menyelesaikan laporan terlebih dahulu alasannya yaitu bisa saja diminta oleh atasan sewaktu-waktu. 
   Skor 2:
   Menunjukkan perilaku hanya fokus pada pekerjaan rutin.
2. Laporan tersebut akan menjadi merepotkan kalau tertunda. 
   Skor 1:
   Menunjukkan perilaku hanya fokus pada pekerjaan rutin dan kurang mempunyai kemauan berguru berkelanjutan
3. Menghadiri seminar tersebut supaya sanggup menghindar dari kiprah laporan. 
   Skor 3:
   Menunjukkan perilaku kemauan dan kemampuan berguru berkelanjutan, namun alasan tidak sanggup dibenarkan alasannya yaitu untuk menghindar dari kiprah laporan yang menjadi kewajibannya.
4. Menghadiri seminar tersebut. 
   Skor 5:
   Menunjukkan perilaku kemauan dan kemampuan berguru berkelanjutan.
5. Menghadiri seminar dan mengerjakan laporannya nanti saja alasannya yaitu laporan belum harus segera diserahkan kepada atasan. 
   Skor 4:
   Menunjukkan perilaku kemauan dan kemampuan be/ajar berkelanjutan, namun sebaiknya laporan juga harus tetap diselesaikan sebelum waktunya.

2. Saya ditugaskan untuk mengikuti jadwal seminar di luar kota. Saat yang bersamaan, keluarga Saya mengadakan jadwal besar di rumah. Tindakan Saya yaitu ...
1. Tetap berangkat seminar, dan menawarkan pengertian ke keluarga bahwa hal itu merupakan kiprah dari kantor yang harus dijalankan.
2. Meminta salah seorang rekan kerja yang waktunya luang untuk menggantikan kiprah Saya berangkat seminar.
3. Meminta cuti supaya jadwal di rumah sanggup berlangsung dengan baik.
4. Berangkat seminar setengah hari dan segera pulang secepatnya.
5. Berangkat seminar dan sehabis presensi kehadiran maka segera pu lang secepatnya.

Jawaban : A 
Pembahasan: 
Saya ditugaskan untuk mengikuti jadwal seminar di luar kota. Saat yang bersamaan, keluarga Saya mengadakan jadwal besar di rumah. Tindakan Saya yaitu ...

1. Tetap berangkat seminar, dan menawarkan pengertian ke keluarga bahwa hal itu merupakan kiprah dari kantor yang harus dijalankan. 
   Skor 5:
   Menunjukkan perilaku paling tepat, mempunyai kemauan untuk berguru berkelanjutan. Namun perlu dipastikan terlebih dahulu bahwa jadwal besar di rumah sanggup berjalan sebagaimana mestinya dan tidak mengganggu kiprah yang sedang dijalankan.
2. Meminta salah seorang rekan kerja yang waktunya luang untuk menggantikan kiprah Saya berangkat seminar. 
   Skor 4:
   Tindakan yang sempurna dilakukan kalau memang mendesak tidak sanggup menghadiri seminar yang ditugaskan, namun perlu dipastikan ada transfer ilmu dari rekan yang menghadiri seminar dan menggantikan Anda supaya Anda memperoleh ilmu yang sama.
3. Meminta cuti supaya jadwal di rumah sanggup berlangsung dengan baik. 
   Skor 2:
   Tindakan yang sempurna dilakukan kalau memang mendesak tidak sanggup menghadiri seminar yang ditugaskan, sehingga sanggup fokus pada jadwal besar di rumah. Na mun, perlu dipastikan ada rekan yang menggantikan kiprah Anda untuk menghadiri seminar.
4. Berangkat seminar setengah hari dan segera pulang secepatnya. 
   Skor 3:
   Perlu dipastikan bahwa izin menghadiri seminar setengah hari diketahui dan diizinkan oleh penyelenggara dan pemberi tugas.
5. Berangkat seminar dan sehabis presensi kehadiran maka segera pulang secepatnya. 
   Skor 1:
   Tindakan yang kurang sempurna alasannya yaitu berbohong.

Bagikan Artikel ini