✔ Bahan Tes Lnteligensia Umum (Tiu) Tes Budi Sehat Logis
Penalaran Logis menguji akseptor untuk mendayagunakan logikanya dalam memahami pernyataan ataupun isu yang diberikan. Pola yang dipakai dalam tes ini ialah akseptor diminta memilih kesimpulan dari beberapa pernyataan singkat yang diberikan di soal. Peserta wajib menghindari perasaan (opini pribadi) dalam menuntaskan soal tersebut, alasannya soal yang diberikan membutuhkan tanggapan dari hasil analisis secara logis.
TIPS:
- Pahami dan analisis setiap pernyataan yang diberikan di soal.
- Ambil kesimpulan logis sesuai dengan pernyataan yang telah diberikan di soal (fakta di soal).
- Kesimpulan yang diambil merupakan hasil analisis adonan dari semua pernyataan yang diberikan di soal.
- Hindari opini.
- Kerjakanlah sesuai fakta yang terdapat di pernyataan soal.
- Konsentrasi, fokus, rileks dan jangan panik.
- Pergunakan waktu sebaik mungkin alasannya waktu pengerjaan sangat terbatas.
Artinya, Anda jangan terpaku pada soal yang sulit. Segera lewati soal tersebut sesudah memberi tanda bahwa belum dikerjakan dan beralihlah pada soal yang Anda rasa lebih mudah. Jika nanti ada sisa waktu pengerjaan maka kembalilah mengerjakan soal yang sudah Anda tandai.
TRIK:
- Pelajari teknik penarikan kesimpulan yang logis.
- Modus Ponens Pernyataan 1 : p ⇒ q
- Modus Tollens Pernyataan 1 : p ⇒ q
- Silogisme Pernyataan 1: p ⇒ q
- Untuk soal yang tidak sanggup dikerjakan dengan memakai teknik penarikan kesimpulan di atas, maka Anda membutuhkan analisis pernyataan yang telah disediakan di soal sehingga sanggup menarik kesimpulan yang tepat. Oleh alasannya itu, pelajari analisis kejadian menurut Diagram Venn berikut.
- Semua A bersifat B
- Setiap anggota A mempunyai sifat menyerupai B.
- Ada anggota B yang tidak mempunyai sifat menyerupai A.
- Ada C yang bersifat A dan B
- Setiap anggota C mempunyai sifat menyerupai A sekaligus/dan menyerupai B.
- Ada anggota A yang tidak mempunyai sifat menyerupai B.
- Ada anggota B yang tidak mempunyai sifat menyerupai A.
- A dan B tidak ada hubungan
- Kejadian saling lepas/tidak ada kekerabatan antara dua kejadian.
- Tidak ada A yang bersifat B.
- Tidak ada B yang bersifat A.
- Sifat tidak langsung
- Semua A bersifat B.
- Semua B bersifat C.
- Semua A bersifat C.
- Sifat irisan tiga kejadian
- D bersifat A, B, dan C.
- Ada A yang tidak bersifat B dan tidak bersifat C.
- Ada B yang tidak bersifat Adan tidak bersifat C.
- Ada C yang tidak bersifat A dan tidak bersifat B.
- Ada yang bersifat A dan B, namun tidak bersifat C.
- Ada yang bersifat B dan C, namun tidak bersifat A.
- Ada yang bersifat A dan C, namun tidak bersifat B.
- Bedakan makna "Semua/Setiap", "Beberapa/Ada/Sementara/Sebagian".
- "Semua" mempunyai arti yang sama dengan "Setiap" Apabila suatu kejadian melibatkan "Semua" berarti setiap anggota tersebut tanpa terkecuali.
- "Beberapa" mempunyai arti yang sama dengan "Ada", "Sementara", atau "Sebagian".
Apabila suatu kejadian melibatkan "Beberapa" berarti hanya sebagian kecil anggotanya atau cukup disebut ada.
Pernyataan 2 : p
Kesimpulan : q
Contoh:
Pernyataan 1 :
Jika Mandalika lulus ujian maka ia menerima beasiswa.
Pernyataan 2 :
Mandalika lulus ujian.
Kesimpulan :
Ia menerima beasiswa.
Pernyataan 2 : -q
Kesimpulan : -p
Contoh :
Pernyataan 1 :
Jika Mandalika lulus ujian maka ia menerima beasiswa.
Pernyataan 2 :
Mandalika tidak menerima beasiswa.
Kesimpulan :
Mandalika tidak lulus ujian.
Pernyataan 2: q ⇒ r
Kesimpulan: p ⇒ r
Contoh :
Pernyataan 1 :
Jika Mandalika lulus ujian maka ia menerima beasiswa.
Pernyataan 2 :
Jika Mandalika menerima beasiswa maka biaya pendidikan menjadi ringan.
Kesimpulan :
Jika Mandalika lulus ujian maka biaya pendidikan menjadi ringan.
Artinya:
Artinya:
Artinya:
Artinya:
Artinya:
Contoh:
- Semua murid cerdik berhitung dan sopan.
Asnan tidak sopan, tetapi cerdik berhitung.
Kesimpulan ... - Asnan ialah seorang murid yang cerdik berhitung.
- Asnan ialah seorang murid yang tidak sopan. t
- Asnan ialah seorang murid yang cerdik berhitung dan tidak sopan.
- Asnan ialah bukan seorang murid meskipun cerdik berhitung.
- Asnan ialah bukan seorang murid yang sopan.
Pembahasan:
Sangat terang bahwa Asnan ialah bukan seorang murid meskipun cerdik berhitung.
Terlihat pada Diagram Venn berikut.
A= sifat cerdik berhitung
B = sifat sopan
C = murid yang bersikap cerdik berhitung dan sopan
Daerah arsiran menunjukkan posisi Asnan sehingga Asnan ialah bukan seorang murid meskipun cerdik berhitung.
- Jika Lutfi lulus kuliah kurang dari atau sama dengan 4 tahun maka ia akan diterima bekerja sebagai karyawan perusahaan bonafit.
Jika Lutfi bekerja sebagai karyawan perusahaan bonafit maka honor pertamanya akan dipakai untuk sedekah.
Gaji pertama Lutfi tidak dipakai untuk sedekah.
Kesimpulan ... - Lutfi menuntaskan studinya kurang dari 4 tahun.
- Lutfi menuntaskan studinya lebih dari 4 tahun.
- Lutfi bekerja di perusahaan bonafit.
- Lutfi menuntaskan studinya sempurna 4 tahun.
- Lutfi bekerja sambil sedekah.
Pembahasan:
Terdapat 3 pernyataan di soal maka selesaikan per langkah, yaitu setiap 2 pernyataan ditarik kesimpulannya.
Pernyataan 1 dan 2 ditarik kesimpulan dengan memakai silogisme.
Kesimpulan 1 dan pernyataan 3 ditarik kesimpulan simpulan dengan memakai modus tollens.
Pernyataan 1: p ⇒ q
Pernyataan 2: q ⇒ r
Kesimpulan 1: p ⇒ r
Pernyataan 3: -r
Kesimpulan akhir: -p
Dapat disimpulkan Lutfi menuntaskan studinya lebih dari 4 tahun.
Belum ada Komentar untuk "✔ Bahan Tes Lnteligensia Umum (Tiu) Tes Budi Sehat Logis"
Posting Komentar