✔ Unduh Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (Hots) Jenjang Sma Semua Mata Pelajaran

Unduh Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) Jenjang Sekolah Menengan Atas Semua Mata Pelajaran - Pendidikan sebagai ujung tombak kemajuan suatu bangsa hendaknya memberikan pelayanan yang selaras dengan tuntutan zaman. Seseorang yang hidup di kala ke-21 dituntut banyak sekali keterampilan relevan yang harus dikuasai supaya sanggup menyesuaikan diri dan berkontribusi sehingga menjadi pribadi yang sukses. Tuntutan kemampuan kala 21 yang semakin kompetitif menuntut empat kompetensi yaitu: Critical Thinking and Problem Solving, Creativity and Innovation, Communication dan Collaboration.

Unduh Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills  ✔ Unduh Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) Jenjang Sekolah Menengan Atas Semua Mata Pelajaran
Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) Jenjang Sekolah Menengan Atas Semua Mata Pelajaran

Pendidikan sebagai pengemban kiprah reformatif dan transformatif harus mampu mempersiapkan penerima didik untuk menguasai banyak sekali keterampilan tersebut. Kebutuhan terhadap lulusan yang kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif inilah yang menjadi kompetensi lulusan utama pada kurikulum 2013. Pengembangan kurikulum ini didasarkan prinsip pokok, yaitu komp tensi lulusan yang didasarkan atas kebutuhan, isi kurikulum, dan mata pelajaran yang diturunkan secara pribadi dari kebutuhan kompetensi, mata pelajaran yang kontributif pada pembentukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penerapan prinsip-prinsip yang esensial ini diharapkan agar implementasi kurikulum 2013 menghasilkan lulusan yang siap menghadapi kala 21.
Sebagai bab yang utuh dan selaras dengan komponen kurikulum 2013, penilaian berperan untuk menstimulus capaian pembelajaran yang salah satunya membangun sikap kritis. Untuk membangun kemampuan Critical Thinking and Problem Solving, instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional, yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Buku ini merupakan modul penyusunan soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi mata pelajaran Bahasa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam sebuah penilaian yang diharapkan akan berdampak pada peningkatan kemampuan berpikir kritis bagi penerima didik. Modul penyusunan ini menjelaskan taktik penyusunan soal Ketrampilan Berpikir Tingkat Tinggi yang secara garis besar memuat perihal latar belakang, konsep dasar penyusunan soal HOTS, penyusunan soal HOTS mata pelajaran dan dan pola soal HOTS, taktik implementasi penyusunan soal HOTS. Modul ini diharapkan menjadi referensi supaya acara bimbingan teknis penyusunan soal HOTS berjalan dengan lancar sehingga pada risikonya bisa mencapai tujuan yang diharapkan yaitu lulusan yang krisis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif.

Penilaian HOTS tidak sanggup dipisahkan dengan pembelajaran HOTS. Tugas guru bukan hanya melaksanakan penilaian HOTS, melainkan juga harus mampu melaksanakan pembelajaran yang sanggup melatih siswa untuk mempunyai keterampilan berpikir tingkat tinggi. Tujuan utamanya ialah untuk meningkatkan proses berpikir tingkat tinggi yang lebih efektif. Prinsip umum untuk menilai berpikir tingkat tinggi sebagai berikut :
  1. Menentukan secara tepat dan terang apa yang akan dinilai.
  2. Merencanakan kiprah atau butir soal yang menuntut siswa untuk menunjukkan pengetahuan atau keterampilan yang mereka miliki.
  3. Menentukan langkah apa yang akan diambil sebagai bukti peningkatan pengetahuan dan kecakapan siswa yang telah ditunjukan dalam proses.
Penilaian berpikir tingkat tinggi mencakup 3 prinsip:
  1. Menyajikan stimulus bagi siswa untuk dipikirkan, biasanya dalam bentuk pengantar teks, visual, skenario, wacana, atau problem (kasus).
  2. Menggunakan permasalahan gres bagi siswa, belum dibahas di kelas, dan bukan pertanyaan hanya untuk proses mengingat.
  3. Membedakan antara tingkat kesulitan soal (mudah, sedang,atau sulit) dan level kognitif (berpikir tingkat rendah dan berpikir tingkat tinggi).

Soal-soal HOTS merupakan instrumen yang dipakai untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi, yaitu keterampilan berpikir yang tidak sekadar mengingat (remembering), memahami (understanding), atau menerapkan (applying).

Soal-soal HOTS pada konteks asesmen mengukur keterampilan: 
  1. transfer satu konsep ke konsep lainnya, 
  2. memproses dan mengintegrasikan informasi, 
  3. mencari kaitan dari banyak sekali informasi yang berbeda-beda, 
  4. menggunakan informasi untuk menuntaskan problem (problem solving), dan 
  5. menelaah wangsit dan informasi secara kritis. Dengan demikian soal-soal HOTS menguji keterampilan berpikir menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. 


Dimensi proses berpikir dalam Taksonomi Bloom sebagaimana yang telah disempurnakan oleh Anderson & Krathwohl (2001), terdiri atas kemampuan: 
  1. mengingat (remembering-C1), 
  2. memahami (understanding-C2), 
  3. menerapkan (applying-C3), 
  4. menganalisis (analyzing-C4), 
  5. mengevaluasi (evaluating-C5), dan 
  6. mencipta (creating-C6). 


Soal-soal HOTS pada umumnya mengukur kemampuan pada ranah menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mencipta (creating-C6). Kata kerja operasional (KKO) yang ada pada pengelompokkan Taksonomi Bloom menggambarkan proses berpikir, bukanlah kata kerja pada soal.

Ketiga kemampuan berpikir tinggi ini (analyzing, evaluating, dan creating) menjadi penting dalam menuntaskan masalah, transfer pembelajaran (transfer of learning) dan kreativitas.

Pada pemilihan kata kerja operasional (KKO) untuk merumuskan indikator soal HOTS, hendaknya tidak terjebak pada pengelompokkan KKO. Sebagai pola kata kerja ‘menentukan’ pada Taksonomi Bloom ada pada ranah C2 dan C3. Dalam konteks penulisan soal-soal HOTS, kata kerja ‘menentukan’ bisa jadi ada pada ranah C5 (mengevaluasi) apabila soal tersebut untuk menentukan keputusan didahului dengan proses berpikir menganalisis informasi yang disajikan pada stimulus kemudian siswa diminta menentukan keputusan yang terbaik. Bahkan kata kerja ‘menentukan’ bisa digolongkan C6 (mencipta) bila pertanyaan menuntut kemampuan menyusun strategi pemecahan problem baru. Jadi, ranah kata kerja operasional (KKO) sangat dipengaruhi oleh proses berpikir apa yang diharapkan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan.
Dilihat dari dimensi pengetahuan, umumnya soal HOTS mengukur dimensi metakognitif, tidak sekadar mengukur dimensi faktual, konseptual, atau prosedural saja. 

Dimensi metakognitif menggambarkan kemampuan menghubungkan beberapa konsep yang berbeda, menginterpretasikan, memecahkan problem (problem solving), menentukan taktik pemecahan masalah, menemukan (discovery) metode baru, berargumen (reasoning), dan mengambil keputusan yang tepat. Dalam struktur soal-soal HOTS umumnya memakai stimulus. Stimulus merupakan dasar berpijak untuk memahami informasi. Dalam konteks HOTS, stimulus yang disajikan harus bersifat kontekstual dan menarik. Stimulus dapat bersumber dari isu-isu global menyerupai problem teknologi informasi, sains, ekonomi, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lain-lain. Stimulus sanggup bersumber dari permasalahan-permasalahan yang ada di lingkungan sekitar sekolah menyerupai budaya, adat, kasus-kasus di daerah, atau banyak sekali keunggulan yang terdapat di daerah tertentu. Stimulus yang baik memuat beberapa informas /gagasan, yang dibutuhkan untuk menyebarkan kemampuan mencari kekerabatan antarinformasi, transfer informasi, dan terkait pribadi dengan pokok pertanyaan.

Berikut ini Kami Sampaikan Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) Jenjang Sekolah Menengan Atas Semua Mata Pelajaran  Unduh Pada Link Dibawah ini :


(Unduh Disini) 1. Modul Penyusunan Soal HOTS PA Islam.pdf
(Unduh Disini) 2. Modul Penyusunan Soal HOTS PA Kristen.pdf
(Unduh Disini) 3. Modul Penyusunan Soal HOTS PA Katholik.pdf
(Unduh Disini) 4. Modul Penyusunan Soal HOTS PA Hindu.pdf
(Unduh Disini) 5. Modul Penyusunan Soal HOTS PA Katholik.pdf
(Unduh Disini) 6. Modul Penyusunan Soal HOTS PA Khongucu.pdf
(Unduh Disini) 7. Modul Penyusunan Soal HOTS PPKn.pdf
(Unduh Disini) 8. Modul Penyusunan Soal HOTS Bahasa Indonesia.pdf
(Unduh Disini) 9. Modul Penyusunan Soal HOTS Sejarah Indonesia.pdf
(Unduh Disini) 10. Modul Penyusunan Soal HOTS Bahasa Inggris.pdf
(Unduh Disini) 11. Modul Penyusunan Soal HOTS Seni Budaya.pdf
(Unduh Disini) 12. Modul Penyusunan Soal HOTS PJOK.pdf
(Unduh Disini) 13. Modul Penyusunan Soal HOTS PKWU.pdf
(Unduh Disini) 14. Modul Penyusunan Soal HOTS Matematika.pdf
(Unduh Disini) 15. Modul Penyusunan Soal HOTS Fisika.pdf
(Unduh Disini) 16. Modul Penyusunan Soal HOTS Biologi.pdf
(Unduh Disini) 17. Modul Penyusunan Soal HOTS Kimia.pdf
(Unduh Disini) 18. Modul Penyusunan Soal HOTS Geografi.pdf
(Unduh Disini) 19. Modul Penyusunan Soal HOTS Ekonomi.pdf
(Unduh Disini) 20. Modul Penyusunan Soal HOTS Sejarah.pdf
(Unduh Disini) 21. Modul Penyusunan Soal HOTS Sosiologi.pdf
(Unduh Disini) 22. Modul Penyusunan Soal HOTS Bahasa dan Sastra Indonesia.pdf
(Unduh Disini) 23. Modul Penyusunan Soal HOTS Bahasa dan Sastra Inggris.pdf
(Unduh Disini) 24. Modul Penyusunan Soal HOTS Bahasa dan Sastra Arab.pdf
(Unduh Disini) 25. Modul Penyusunan Soal HOTS Bahasa dan Sastra Mandarin.pdf
(Unduh Disini) 26. Modul Penyusunan Soal HOTS Bahasa dan Sastra Jepang.pdf
(Unduh Disini) 27. Modul Penyusunan Soal HOTS Bahasa dan Sastra Korea.pdf
(Unduh Disini) 28. Modul Penyusunan Soal HOTS Bahasa dan Sastra Jerman.pdf
(Unduh Disini) 29. Modul Penyusunan Soal HOTS Bahasa dan Sastra Perancis.pdf
(Unduh Disini) 30. Modul Penyusunan Soal HOTS Antropologi.pdf

Demikian Kami Sampaikan Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) Jenjang Sekolah Menengan Atas Semua Mata Pelajaran , Semoga Bermanfaat  Silahkan Share.

Belum ada Komentar untuk "✔ Unduh Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (Hots) Jenjang Sma Semua Mata Pelajaran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel