✔ Bahan Tes Karakteristik Langsung (Tkp) Aspek Ketegasan


Aspek ketegasan bertujuan untuk mengukur seberapa kuatkah pendirian Anda dalam menciptakan keputusan-keputusan yang sangat sulit dan dilematis. Karakter ketegasan ini sangat penting dimiliki oleh semua pegawai, terutama untuk yang menduduki posisi pengambil keputusan. lndikasi bahwa seseorang mempunyai ketegasan adalah:
  • tidak ragu dalam menciptakan keputusan;
  • berani mengambil keputusan yang benar meskipun hal itu menjadikan efek-efek tertentu bagi orang di sekitarnya.
Orang yang tidak mempunyai ketegasan, cenderung ragu-ragu dalam mengambil keputusan alasannya yakni biasanya takut akan sesuatu sanggup berupa tekanan atau alasannya yakni jabatan seseorang lebih tinggi.


TIPS:

  • Pahamilah bahwa hukum ditegakkan demi ketertiban dan keteraturan. Dalam penegakan hukum diharapkan adanya ketegasan dan kedisiplinan .
  • Bedakan dengan terang antara ketegasan dan galak.
  • Ketegasan menciptakan orang lain akan hormat dan segan kepada Anda.
  • Ketidaktegasan menciptakan orang lain akan menyepelekan Anda.

Contoh


  1. Saya ditugaskan untuk memimpin tim dengan waktu kerja yang sangat terbatas. Saat Saya mensosialisasikan mengenai hal ini ke anggota tim kerja yang terbentuk, mereka menunjukkan perilaku tidak peduli dengan kiprah yang diberikan. Sikap saya yakni ...
    1. Bekerja sendiri asalkan kiprah selesai.
    2. Memberi bahaya yang efektif ibarat akan dikeluarkan dari tim, bagi anggota tim yang tidak serius kerjanya.
    3. Mudah sekali, tinggal melaporkan ke atasan Saya biar orang tersebut diberi hukuman yang pantas.
    4. Membagi kiprah secara adil sesuai porsinya, mengarahkan, mendampingi dan memotivasi selalu anggota tim untuk menyelesaikannya, serta kalau ada kekeliruan akan memberi teguran.
    5. Menasihatinya biar anggota tim segera sadar akan penyelesaian kiprah yang diberikan.
Jawaban : D 
Pembahasan: 
Saya ditugaskan untuk memimpin tim dengan waktu kerja yang sangat terbatas. Saat Saya mensosialisasikan mengenai hal ini ke anggota tim kerja yang terbentuk, mereka menunjukkan perilaku tidak peduli dengan kiprah yang diberikan. Sikap saya yakni ...
  1. Bekerja sendiri asalkan kiprah selesai. 
    Skor 1:
    Tindakan bekerja sendiri yakni akhir dari sifat pemimpin yang kurang tegas.
  2. Memberi bahaya yang efektif ibarat akan dikeluarkan dari tim, bagi anggota tim yang tidak serius kerjanya. 
    Skor 2:
    Perlu ada pemahaman bahwa ketegasan dan tindakan mengancam yakni ha/yang berbeda.
  3. Mudah sekali, tinggal melaporkan ke atasan Saya biar orang tersebut diberi hukuman yang pantas. 
    Skor 3:
    Perlu dipahami bahwa permasalahan yang ada di tim, sebaiknya diselesaikan terlebih dahulu di tingkat tim. Apabila penyelesaian di tingkat tim tidak menjumpai perubahan yang berarti, barulah dilanjutkan ke tingkat berikutnya.
  4. Membagi kiprah secara adil sesuai porsinya, mengarahkan, mendampingi dan memotivasi selalu anggota tim untuk menyelesaikannya, serta kalau ada kekeliruan akan memberi teguran. 
    Skor 5:
    Tindakan ketegasan yang paling tepat.
  5. Menasihatinya biar anggota tim segera sadar akan penye­ lesaian kiprah yang diberikan. 
    Skor 4:
    Tindakan ketegasan berupa menasihati dirasa kurang cukup, masih perlu ada pendampingan biar kiprah terealisasi dengan benar.
  1. Suatu hari atasan di kantor meminta santunan saya untuk melaksanakan hal yang cenderung melanggar aturan, maka tindakan saya ...
    1. Menolak keras, Saya tidak mau dianggap bodoh.
    2. Membantunya, namun itu untuk pertama dan terakhir kalinya.
    3. Karena ia atasan Saya, Saya harus membantunya demi kelangsungan karier.
    4. Jika akhirnya masih sanggup saya tanggung, saya mau membantunya alasannya yakni pertimbangan karier.
    5. Menolak dan menjelaskan alasannya.
Jawaban : E 
Pembahasan: 
Suatu hari atasan di kantor meminta santunan saya untuk melaksanakan hal yang cenderung melanggar aturan, maka tindakan saya ...

  1. Menolak keras, Saya tidak mau dianggap bodoh. 
    Skor 4:
    Penolakan perlu disampaikan dengan cara baik-baik.
  2. Membantunya, namun itu untuk pertama dan terakhir kalinya. 
    Skor 3:
    Menunjukkan perilaku tidak mempunyai ketegasan.
  3. Karena ia atasan Saya, Saya harus membantunya demi kelangsungan karier. 
    Skor 1:
    Menunjukkan perilaku tidak mempunyai ketegasan, alasan alasannya yakni yang memberi perintah yakni atasan tidak sanggup dibenarkan.
  4. Jika akhirnya masih sanggup saya tanggung, saya mau membantunya alasannya yakni pertimbangan karier. 
    Skor 2:
    Menunjukkan perilaku tidak mempunyai ketegasan, alasan karier tidak sanggup dibenarkan.
  5. Menolak dan menjelaskan alasannya. 
    Skor 5:
    Menunjukkan perilaku ketegasan dan mempunyai prinsip.


Belum ada Komentar untuk "✔ Bahan Tes Karakteristik Langsung (Tkp) Aspek Ketegasan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel