✔ Bahan Tes Karakteristik Eksklusif (Tkp) Aspek Orientasi Pada Pelayanan


PNS sudah tentu harus siap dengan pekerjaan yang bersifat pelayanan. Hal itu merupakan suatu bentuk dedikasi bagi negara alasannya ialah melayani masyarakat. Aspek orientasi pada pelayanan yang diujikan di tes TKP CPNS, bertujuan untuk mengukur kesiapan dan kesigapan pada kiprah pelayanan yang diberikan. Seseorang yang berorientasi pada pelayanan akan terindikasi dari:
  • selalu mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi;
  • senang melayani terutama untuk kepentingan orang banyak.


TIPS:

  • Biasakan untuk tidak menunda-nunda pekerjaan.
  • Melatih diri untuk disiplin.
  • Menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan skala prioritas.
  • Mempergunakan waktu secara optimal, terutama dikala jam kerja.
  • Manfaatkan waktu luang dengan hal-hal yang faktual dan produktif.

Contoh


  1. Saat bertugas di bab pelayanan, Saya ditempatkan di loket pengaduan konsumen yang terletak di lantai satu. Suatu hari tiba konsumen yang merupakan difabel, meminta tolong untuk dibantu dalam proses kepengurusan manajemen daerah letak loket kepengurusan tersebut berada di lantai dua. Sikap Saya ialah ...
    1. Mengarahkan konsumen ke loket lainnya, dengan melihat bahwa penjaga loket yang merupakan rekan Saya waktunya lebih luang.
    2. Mengarahkan konsumen ke satpam alasannya ialah satpam lebih gampang dimintai bantuan.
    3. Mengarahkan konsumen ke loket yang seharusnya, yaitu loket manajemen yang berada di lantai dua. Semua itu sudah sesuai dengan hukum yang diberlakukan.
    4. Memberi saran ke konsumen bahwa sebaiknya beliau membawa rekan atau saudara yang bisa membantu keperluannya alasannya ialah perlu diingat bahwa beliau difabel.
    5. Mencari rekan pengganti untuk loket yang saya jaga, kemudian membantu konsumen untuk kepengurusan manajemen menuju lantai dua.
Jawaban : E 
Pembahasan: 
Saat bertugas di bab pelayanan, Saya ditempatkan di loket pengaduan konsumen yang terletak di lantai satu. Suatu hari tiba konsumen yang merupakan difabel, meminta tolong untuk dibantu dalam proses kepengurusan manajemen daerah letak loket kepengurusan tersebut berada di lantai dua. Sikap Saya ialah ...
  1. Mengarahkan konsumen ke loket lainnya, dengan melihat bahwa penjaga loket yang merupakan rekan Saya waktunya lebih luang. 
    Skor 4:
    Mengarahkan ke pegawai lain yang lebih fleksibel boleh-boleh saja, namun apabila Anda bisa menuntaskan sendiri tentunya lebih baik.
  2. Mengarahkan konsumen ke satpam alasannya ialah satpam lebih gampang dimintai bantuan. 
    Skor 3:
    Mengarahkan ke pegawai lain yang lebih fleksibel tetap harus memperhatikan bahwa pegawai tersebut tidak menjadi terganggu kiprah utamanya.
  3. Mengarahkan konsumen ke loket yang seharusnya, yaitu loket manajemen yang berada di lantai dua. Semua itu sudah sesuai dengan hukum yang diberlakukan. 
    Skor 2:
    Mengarahkan sesuai hukum memang baik; namun tidak ada salahnya kalau mengusahakan pelayanan yang terbaik dengan memperlihatkan akomodasi kanal bagi konsumen.
  4. Memberi saran ke konsumen bahwa sebaiknya beliau membawa rekan atau saudara yang bisa membantu keperluannya alasannya ialah perlu diingat bahwa beliau difabel. 
    Skor 1:
    Tindakan yang kurang sempurna alasannya ialah berpotensi menyinggung perasaan orang lain don memperlihatkan perilaku yang tidak berorientasi pada pelayanan.
  5. Mencari rekan pengganti untuk loket yang saya jaga, kemudian membantu konsumen untuk kepengurusan manajemen menuju lantai dua. 
    Skor 5:
    Tindakan paling sempurna alasannya ialah berorientasi pada pelayanan dengan tidak membedakan golongan konsumen.
  1. Dalam suatu training kepegawaian yang Saya ikuti, ada gerakan 3S, yaitu Senyum, Sapa, dan Salam yang harus diterapkan di seluruh bab instansi. Saat ini, Saya ditempatkan di bab front office yang merupakan bab terdepan di instansi daerah Saya bekerja. Sikap saya sesudah training kepegawaian tersebut ialah ...
    1. Melakukan menyerupai yang saya lakukan setiap hari alasannya ialah khawatir gerakan 3S akan tampak menyerupai suatu hal yang asing bagi orang lain.
    2. Saya akan mulai gerakan 3S hanya kalau Saya sudah siap.
    3. Cukup dengan memasang poster yang bertuliskan gerakan 3S dan artinya, itu sudah menciptakan semua orang memahami bahwa Saya sudah melaksanakan usulan training tersebut.
    4. Menerapkan gerakan 3S menyerupai yang diajarkan di pelatihan.
    5. Menerapkan gerakan 3S menyerupai yang diajarkan di training hanya pada dikala awal bekerja saja semoga seragam dengan bab lainnya.
Jawaban : D 
Pembahasan: 
Dalam suatu training kepegawaian yang Saya ikuti, ada gerakan 3S, yaitu Senyum, Sapa, dan Salam yang harus diterapkan di seluruh bab instansi. Saat ini, Saya ditempatkan di bab front office yang merupakan bab terdepan di instansi daerah Saya bekerja. Sikap saya sesudah training kepegawaian tersebut ialah ....

  1. Melakukan menyerupai yang saya lakukan setiap hari alasannya ialah khawatir gerakan 3S akan tampak menyerupai suatu hal yang asing bagi orang lain. 
    Skor 1:
    Perlu keberanian, percaya diri dan cepat mengikuti keadaan untuk menerapkan gerakan 3S.
  2. Saya akan mulai gerakan 3S hanya kalau Saya sudah siap. 
    Skor 2:
    Perlu kesiapan diri dalam waktu yang cepat untuk menerapkan 3S segera mungkin.
  3. Cukup dengan memasang poster yang bertuliskan gerakan 3S dan artinya, itu sudah menciptakan semua orang memahami bahwa Saya sudah melaksanakan usulan training tersebut. 
    Skor 3:
    Gerakan 3S akan lebih baik kalau diterapkan bukan sekadar slogan.
  4. Menerapkan gerakan 3S menyerupai yang diajarkan di pelatihan. 
    Skor 5:
    Tindakan yang paling tepat, gerakan 3S diterapkan untuk mengoptimalkan pelayanan.
  5. Menerapkan gerakan 3S menyerupai yang diajarkan di training hanya pada dikala awal bekerja saja semoga seragam dengan bab lainnya. 
    Skor 4:
    Menerapkan gerakan 3S pada dikala awal bekerja sudah baik, namun akan lebih baik kalau berlanjut di setiap pekerjaan don di seluruh bagian.

Belum ada Komentar untuk "✔ Bahan Tes Karakteristik Eksklusif (Tkp) Aspek Orientasi Pada Pelayanan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel