✔ E-Book 53 Metode Berguru Dan Pembelajaran
Metode mempunyai tugas yang sangat strategis dalam mengajar. Metode berperan sebagai rambu-rambu atau “bagaimana memproses” pembelajaran sehingga sanggup berjalan baik dan sistematis. Bahkan sanggup dikatakan proses pembelajaran tidak sanggup berlangsung tanpa suatu metode. Karena itu, setiap guru dituntut menguasai banyak sekali metode dalam rangka memproses pembelajaran efektif, efesien, menyenangkan dan tercapai tujuan pembelajaran yang ditargetkan. Secara implementatif metode pembelajaran dilaksanakan sebagai teknik, yaitu pelaksanakan apa yang sesungguhnya terjadi (dilakukan guru) untuk mencapai tujuan.
![]() |
E-Book 53 Metode Belajar dan Pembelajaran |
Metode secara harfiah berarti “cara”. Secara umum, metode diartikan sebagai suatu cara atau mekanisme yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pendapat lain juga dijelaskan bahwa metode yaitu cara atau mekanisme yang dipergunakan oleh fasilitator dalam interaksi berguru dengan memperhatikan keseluruhan sistem untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan kata “mengajar” sendiri berarti memberi pelajaran (Fathurrohman dan Sutikno, 2007; 55).
Berdasarkan pandangan di atas sanggup dipahami bahwa metode mengajar merupakan cara-cara menyajikan materi pelajaran kepada penerima didik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Metode itu sendiri merupakan salah satu sub sistem dalam sistem pembelajaran, yang tidak bisa dilepaskan begitu saja.
Baca Juga :
Metode pembelajaran dalam implementasinya mempunyai mekanisme atau fase-fase tertentu. Secara garis besar dalam satu proses interaksi belajar, metode pembelajaran dikelompokkan menjadi empat fase utama, yaitu fase pendahuluan, fase pembahasan, fase menghasilkan dan fase penurunan.
Fase pendahuluan; dimaksudkan untuk menyusun dan mempersiapkan mental set yang menguntungkan, menyenangkan guna pembahasan materi pembelajaran. Dalam fase ini fasilitator sanggup melaksanakan kaji ulang (review) terhadap pembahasan sebelumnnya dan menghubungkan dengan pembahasan berikutnya.
Secara implementatif metode pembelajaran dilaksanakan sebagai teknik pembelajaran. Secara utuh bila dirangkai dari filosofinya rangkaian itu yaitu dari pendekatan, model, stategi, metode, dan teknik pembelajaran. Pendekatan yaitu pola/cara berpikir atau dasar pandangan terhadap sesuatu. Model merupakan orientasi filosofi dari pembelajaran. Pendekatan dan model terdapat sejumlah seni administrasi yang sanggup digunakan. Sedangkan seni administrasi yaitu contoh umum perbuatan guru-peserta didik di dalam perwujudan kegiatan pembelajaran.
KLASIFIKASI METODE
Metode bukan merupakan tujuan, melainkan cara untuk mencapai tujuan sebaik-baiknya. Untuk itu mustahil membicarakan metode tanpa mengetahui tujuan yang hendak dicapai. Kaprikornus berhasil tidaknya tujuan yang akan dicapai bergantung pada penggunaan metode yang tepat. Hal tersebut mengingatkan kita bahwa bahwasanya tidak ada metode mengajar yang paling baik atau buruk. Yang ada yaitu guru yang cakap dengan tidak cakap dalam menentukan dan mempergunakan metode dalam pembelajaran.
Klasifikasi metode pembelajaran, hanya untuk memudahkan guru dalam menentukan metode sesuai dengan seni administrasi yang akan dipilih. Untuk itu pembagian terstruktur mengenai disini didasarkan pada seni administrasi pembelajaran. Klasifikasi metode pembelajaran
- Strategi pembelajaran langsung, Strategi pembelajaran pribadi sangat diarahkan oleh guru. Metode yang cocok antara lain: ceramah, tanya jawab, demonstrasi, latihan, dan drill.
- Strategi pembelajaran tidak langsung, Sering disebut inkuiri, induktif, pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan penemuan. Strategi ini berpusat pada penerima didik. Metode yang cocok digunakan antara lain: inkuiri, studi kasus, pemecahan masalah, peta konsep.
- Strategi pembelajaran interaktif, Menekankan pada diskusi dan sharing di antara penerima didik, maka metode yang cocok antara lain: diskusi kelas, diskusi kelompok kecil atau projek, kerja berpasangan.
- Strategi pembelajaran mandiri, Merupakan seni administrasi pembelajaran yang bertujuan untuk membangun inisiatif individu, kemandirian, dan peningkatan diri. Bisa dilakukan dengan teman atau sebagai bab dari kelompok kecil. Memberikan kesempatan penerima didik untuk bertanggung jawab dalam merencanakan dan memacu belajarnya sendiri. Dapat dilaksanakan sebagai rangkaian dari metode lain atau sebagai seni administrasi pembelajaran tunggal untuk keseluruhan unit. Metode yang cocok antara lain: pekerjaan rumah, karya tulis, projek penelitian, berguru berbasisi komputer, E-learning.
- Belajar melalui pengalaman, Berorientasi pada kegiatan induktif, berpusat pada penerima didik dan berbasis aktivitas. Refleksi pribadi ihwal pengalaman dan formulasi perencanaan menuju penerapan pada konteks yang lain merupakan faktor kritis dalam pembelajaran empirik yang efektif. Metode yang cocok antara lain: bermain peran, observasi/survey, simulasi.
Berdasarkan beberapa pendekatan yang dilakukan, metode pembelajaran dibagi kedalam beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.
- Berdasarkan dukungan informasi, yaitu: metode ceramah, metode tanya jawab, metode demonstrasi, dan lain sebagainya.
- Berdasarkan pemecahan masalah, yaitu: metode curah pendapat, metode diskusi kelompok, metode rembuk sejoli, metode panel, metode seminar, dan lain sebagainya.
- Berdasarkan penugasan, yaitu: metode latihan, metode penugasan, metode permainan, metode kerja kelompok, metode studi kasus, dan metode karya wisata.
FAKTOR-FAKTOR DALAM MENENTUKAN METODE PEMBELAJARAN
Sebelum mengetahui faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan dalam menentukan metode pembelajaran, sebelumnya harus diketahui terlebih dahulu prinsip-prinsip metode pembelajaran. Yang dimaksud dengan prinsip-prinsip dalam pembahasan ini yaitu hal-hal yang harus diperhatikan dalam memakai metode pembelajaran. Prinsip umum penggunaan metode pembelajaran yaitu bahwa tidak semua metode pembelajaran cocok digunakan untuk mencapai semua tujuan pembelajaran dan keadaan pembelajaran berlangsung. Semua metode pembelajaran mempunyai kekhasan sendiri-sendiri dan relevan dengan tujuan pembelajaran tertentu namun tidak cocok untuk tujuan dan keadaan yang lain. Dengan kata lain, semua metode pembelajaran mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Guru sebagai agency of change harus bisa memillih metode yang sempurna sesuai dengan tujuan dan keadaan pembelajaran. Kesalahan dalam menentukan metode dalam mengajar berarti guru telah merancang kegagalan dalam pembelajaran.
Sebagai guide dalam menentukan metode yang tepat, ada empat prinsip umum dalam menentukan metode pembelajaran, di antaranya;
- Berorientasi pada tujuan pembelajaran
- Berorientasi pada acara penerima didik
Baca Juga :
Pada E-Book Dijelaskan 53 Metode Belajar dan Pembelajaran Yaitu Sebagai Berikut :- Metode Ceramah
- Metode Tanya Jawab
- Metode Demonstrasi
- Metode Randomization Technique
- Metode Beyound Center And Circle Time (Bcct)
- Metode Quantum Teaching Learning
- Metode Curah Pendapat (Brainstorming)
- Metode Diskusi Umum
- Metode Diskusi Kelompok Kecil (Buzz Group)
- Metode Panel
- Metode Forum Debat
- Metode Seminar
- Metode Simposium
- Metode Active Learning
- Metode Round Table
- Metode STAD
- Metode Learning Cycle
- Metode Debat Aktif
- Metode Sumbang Saran
- Metode Pair Checks
- Metode Insiden
- Metode Time Token Arends
- Metode Latihan
- Metode Penugasan (Resitasi)
- Metode Permainan
- Metode Kelompok Kerja (Workshop)
- Metode Studi Kasus
- Metode Karya Wisata (Field Trip)
- Metode Diad
- Metode Kubus Pecah (Broken Square)
- Metode Role Playing
- Metode Sosiodrama
- Metode Simulasi
- Metode Flash Card
- Metode Picture And Picture
- Metode Puzzle Amplop
- Metode Share Your Information
- Metode Talking Stick
- Metode Game Pesawat Masalah
- Metode Whole Brain Teaching
- Metode Scramble
- Metode Complete Sentence
- Metode Lucky Day! If You Lucky!
- Metode Modelling The Way
- Metode Two Stay Two Stray
- Metode Teka Teki Silang
- Metode Inside Outside Circle (IOC)
- Metode Talam Kerja
- Metode Snowball Throwing
- Metode La’bul Qirtos
- Metode Numbered Head Together
- Metode Pasangan Bermakna
- Metode Bertukar Pasangan
- Metode Design Thinking
Silahkan Unduh E-Book 53 Metode Belajar dan Pembelajaran Pada link yang sudah kami siapkan di bawah ini :
(Unduh Disini) E-Book 53 Metode Belajar dan Pembelajaran.Pdf
Demikian Kami Sampaikan E-Book 53 Metode Belajar dan Pembelajaran. Semoga Bermanfaat ..
Belum ada Komentar untuk "✔ E-Book 53 Metode Berguru Dan Pembelajaran"
Posting Komentar