✔ Bahan Tes Karakteristik Langsung (Tkp) Aspek Kemampuan Bekerja Dapat Bangun Diatas Kaki Sendiri Dan Tuntas/Tanggung Jawab


Kemampuan bekerja sanggup bangkit diatas kaki sendiri hingga tuntas merupakan bentuk tanggung jawab. Oleh alasannya itu, di tes TKP CPNS juga diuji aspek tanggung jawabnya dengan tujuan mengukur tingkat kedewasaan seseorang dalam mempertanggungjawabkan dari apa yang telah dilakukannya. lndikasi hal tersebut yakni bisa menanggung risiko dari tindakan yang telah diperbuat, baik selaku tindakan pribadi atau tindakan yang dilakukan oleh anggota tim yang berada di bawah wewenangnya.

Tanggung jawab ini merupakan abjad yang harus dimiliki oleh setiap pegawai, terutama pegawai yang bekerja di lingkungan publik, alasannya setiap tindakannya mempunyai efek bagi orang banyak, contohnya bagi karyawan lainnya, bagi perusahaan/instansi kawasan bekerja, atau bagi orang yang membutuhkan jasa/pelayanan Anda.


TIPS:

  • Berusaha sebaik-baiknya, teliti dan hati-hati dalam setiap tindakan.
  • Selalu berpikir positif.
  • Tidak pernah takut gagal.
  • Mempertimbangkan dengan matang tindakan yang akan diambil.
  • Usaha keras, kerja cerdas dan yakin akan hasil yang baik meski Tuhan yang menentukan.
  • Pahamilah bahwa setiap tindakan niscaya dimintai pertanggungjawabannya.

Contoh


  1. Dalam suatu proyek kerja lapangan, saya diberi kepercayaan untuk memimpin sebuah tim. Pada final laporan kerja yang diberikan ternyata alhasil mengecewakan. Setelah ditelusuri, salah satu anggota tim telah melaksanakan kesalahan maka ...
    1. Saya tidak sanggup dipersalahkan dengan alasan apa pun.
    2. Saya turut bertanggung jawab alasannya bagaimanapun juga saya yakni pimpinan proyek terse but.
    3. Seharusnya hal tersebut tidak termasuk dalam tanggung jawab Saya.
    4. Saya akan menelusuri lebih lanjut, dan memaksa orang tersebut bertanggung jawab atas semuanya.
    5. Hal itu mutlak menjadi kekeliruan anak buah yang terbukti bersalah.
Jawaban : B 
Pembahasan: 
Dalam suatu proyek kerja lapangan, saya diberi kepercayaan untuk memimpin sebuah tim. Pada final laporan kerja yang diberikan ternyata alhasil mengecewakan. Setelah ditelusuri, salah satu anggota tim telah melaksanakan kesalahan maka ...
  1. Saya tidak sanggup dipersalahkan dengan alasan apa pun. 
    Skor 2:
    Sifat diktatorial dalam kepemimpinan tidak akan bisa menciptakan kepemimpinan Anda berlangsung lama.
  2. Saya turut bertanggung jawab alasannya bagaimanapun juga saya yakni pimpinan proyek tersebut. 
    Skor 5:
    Sebagai pimpinan proyek, sebaiknya selalu memantau dan mengamati perkembangan pekerjaan sehingga hal-hal yang sekiranya bisa mengganggu hasil pekerjaan maka sudah sanggup tertangani sebelum terlanjur terjadi.
  3. Seharusnya hal tersebut tidak termasuk dalam tanggung jawab Saya. 
    Skor 1:
    Mengabaikan hal yang semestinya menjadi kiprah seorang pemimpin yakni tindakan permisif.
  4. Saya akan menelusuri lebih lanjut, dan memaksa orang tersebut bertanggung jawab atas semuanya. 
    Skor 4:
    lntrospeksi ke dalam memang harus dilakukan, namun Anda selaku pimpinan tetap yang paling bertanggung jawab dan harus bisa memperlihatkan pertanggungjawaban ke publik.
  5. Hal itu mutlak menjadi kekeliruan anak buah yang terbukti bersalah. 
    Skor 3:
    Setelah melaksanakan penelusuran dan menemukan anak buah yang melaksanakan kesalahan, bukan berarti melimpahkan seluruh pertanggungjawaban ke orang tersebut. Bagaimanapun semua juga turut andil atas kesalahan yang terjadi.
  1. Biasanya, dikala muncul suatu duduk kasus dalam pekerjaan yang ada kaitannya dengan kewajiban Saya, tindakan yang sering Saya lakukan yakni ...
    1. Langsung mencari kambing hitam penyebab masalah, semoga beban Saya lebih ringan.
    2. Mencari tahu apakah ada orang/pihak lain yang juga ikut bersalah dalam duduk kasus tersebut, semoga beban Saya lebih ringan.
    3. Membiarkan duduk kasus terus berlangsung, nanti juga akan selesai dengan sendirinya.
    4. Seharusnya ada orang lain yang membantu menuntaskan hal ini sebagai perilaku empati.
    5. Tetap bertanggung jawab dengan hasil apa pun, dan mencari solusi dari duduk kasus tersebut.
Jawaban : E 
Pembahasan: 
Biasanya, dikala muncul suatu duduk kasus dalam pekerjaan yang ada kaitannya dengan kewajiban Saya, tindakan yang sering Saya lakukan yakni ...

  1. Langsung mencari kambing hitam penyebab masalah, semoga beban Saya lebih ringan. 
    Skor 2:
    Mengalihkan duduk kasus ke orang lain bukanlah hal yang baik alasannya bisa menjadi fitnah.
  2. Mencari tahu apakah ada orang/pihak lain yang juga ikut bersalah dalam duduk kasus tersebut, semoga beban Saya lebih ringan. 
    Skor 4:
    lntrospeksi diri perlu dilakukan, namun perlu diingat bahwa yang paling harus bertanggung jawab yakni diri Anda alasannya menjadi yang utama dalam hal tersebut.
  3. Membiarkan duduk kasus terus berlangsung, nanti juga akan selesai dengan sendirinya. 
    Skor 1:
    Merupakan tindakan yang mengabaikan. Apabila hal ini terus Anda lakukan maka tidak akan terjadi perubahan dalam diri Anda maupun lingkungan.
  4. Seharusnya ada orang lain yang membantu menuntaskan hal ini sebagai perilaku empati. 
    Skor 3:
    Anda tidak bisa mengharapkan orang lain selalu berempati dengan Anda. Masing-masing orang pastinya mempunyai kesibukan sendiri sehingga mesti melihat situasi dan kondisi sebelumnya, alasannya apabila tidak mengetahui situasi dan kondisi bisa saja menjadi fitnah.
  5. Tetap bertanggung jawab dengan hasil apa pun, dan mencari solusi dari duduk kasus terse but. 
    Skor 5:
    Menunjukkan bahwa Anda paham betul hukum mainnya.

Belum ada Komentar untuk "✔ Bahan Tes Karakteristik Langsung (Tkp) Aspek Kemampuan Bekerja Dapat Bangun Diatas Kaki Sendiri Dan Tuntas/Tanggung Jawab"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel