✔ Bahan Tes Karakteristik Langsung (Tkp) Aspek Kemampuan Pengendalian Diri


Ketika seseorang menghadapi situasi tertentu, apalagi situasi yang tidak disukai maka cenderung emosinya akan muncul. Pada kondisi itu, orang tersebut sedang diuji aspek pengendalian diri. Oleh sebab itu pada tes TKP CPNS, aspek pengendalian diri juga diujikan dengan tujuan untuk mengukur tingkat kedewasaan seseorang dalam mengontrol emosinya ketika menghadapi situasi tertentu yang tidak disukainya. Sikap seseorang yang mempunyai kemampuan pengendalian diri terindikasi dari:
  • berpikiran terbuka;
  • kedewasaan dalam bersikap;
  • senang berinteraksi, dan mempunyai interaksi sosial yang baik;
  • mampu berkomunikasi dengan baik;
  • memiliki second opinion atau pilihan cadangan supaya terhindar dari perilaku emosi yang merusak.
Setiap orang pastinya akan bertambah tua, namun tidak setiap orang bisa bertambah dewasa. Tidak bisa dimungkiri, aspek pengendalian diri merupakan salah satu inti kedewasaan seseorang.


TIPS:

  • Apabila Anda ingin meluapkan emosi, maka pilihlah aktivitas nyata yang bisa menyalurkan emosi Anda misalnya olahraga.
  • Beberapa metode pengendalian diri yang sanggup dilakukan ialah puasa, yoga, atau meditasi.
  • Anjuran berpuasa sanggup diikuti oleh semua agama, sebab sanggup diambil keuntungannya dari segi kesehatan ibarat menstabilkan gula darah.
  • Dari sigi psikis, puasa dikenal bisa mendidik supaya jadi lebih sabar, lebih tahan banting terhadap masalah, dan lebih berpengaruh mengendalikan amarah serta hawa nafsu yang merusak.
  • Yoga atau meditasi dikenal bisa melatih ketenangan batin, dan berpikir jernih.
  • Pahamilah bahwa dikala Anda menghadapi cobaan, maka kesabaran ialah kunci suksesnya.

Contoh


  1. Bila ada rekan kerja yang salah menuliskan gelar Saya di dalam surat, maka Saya ...
    1. Tersinggung sebab gelar tersebut Saya peroleh dengan susah payah dan merupakan kehormatan Saya.
    2. Biasa saja, tidak tersinggung sama sekali.
    3. aya mengingatkan kekeliruannya dengan baik-baik.
    4. Saya mengingatkannya dengan tegas supaya ia jera.
    5. Keliru menulis gelar bukanlah problem yang besar bagi saya.
Jawaban : C 
Pembahasan: 
Bila ada rekan kerja yang salah menuliskan gelar Saya di dalam surat, maka Saya ...
  1. Tersinggung sebab gelar tersebut Saya peroleh dengan susah payah dan merupakan kehormatan Saya. 
    Skor 2:
    Gelar memang diperoleh dengan cara yang tidak mudah, kehormatan juga perlu dijaga, don tersinggung ialah hal yang wajar.
  2. Biasa saja, tidak tersinggung sama sekali. 
    Skor 3:
    Namun perlu diwaspadai sebab bisa mengarah ke sifat permisif.
  3. Saya mengingatkan kekeliruannya dengan baik-baik. 
    Skor 5:
    Menunjukkan perilaku yang bijaksana dan bisa mengendalikan diri dengan baik.
  4. Saya mengingatkannya dengan tegas supaya ia jera. 
    Skor 1:
    Mengingatkan kekeliruan orang lain memang diperlukan. Namun, langsung yang mempunyai pengendalian diri yang baik tidak akan mengatakan secara terang-terangan di depan umum. Dirinya akan menentukan cara mengungkapkan yang lebih halus.
  5. Keliru menulis gelar bukanlah problem yang besar bagi saya. 
    Skor 4:
    Kekeliruan tersebut masih bisa diperbaiki dengan cara-cara yang baik sehingga tidak perlu dianggap sebagai problem besar sebab masih tergolong gampang ditangani.
  1. Rumah keinginan yang Saya idam-idamkan telah final pembangunannya. Rencananya ahad depan Saya ingin mengadakan program syukuran atas selesainya pembangunan tersebut dengan program makan-makan. Namun, ada hal kecil yang merusak rencana tersebut, maka Saya akan ...
    1. Sangat duka dan murka sekali, sebab hal kecil bisa merusak rencana besar yang telah Saya atur.
    2. Melakukan penilaian menyeluruh.
    3. Tidak bisa dimungkiri, tentu saja saya marah.
    4. Menarik diri dari rencana sebab butuh waktu menenangkan diri.
    5. Memarahi semua pihak yang juga ikut bertanggung jawab akan hal ini hingga rasa panas di hati reda.
Jawaban : B 
Pembahasan: 
Rumah keinginan yang Saya idam­idamkan telah final pembangunannya. Rencananya ahad depan Saya ingin mengadakan program syukuran atas selesainya pembangunan tersebut dengan program makan-makan. Namun ada hal kecil yang merusak rencana tersebut, maka Saya akan ...

  1. Sangat duka dan murka sekali, sebab hal kecil bisa merusak rencana besar yang telah Saya atur. 
    Skor 2:
    Termasuk perilaku yang tidak sanggup mengendalikan diri dengan baik.
  2. Melakukan penilaian menyeluruh. 
    Skor 5:
    Menunjukkan perilaku yang bijaksana, bisa mengendalikan diri dan berpikir jernih.
  3. Tidak bisa dimungkiri, tentu saja saya marah. 
    Skor 4:
    Marah ialah hal yang wajar. Pada dikala orang murka maka terkumpullah energi. Energi ini perlu disalurkan. Orang dengan pengendalian diri yang baik tentunya akan menyalurkan energi ini ke hal-hal yang nyata ibarat olahraga.
  4. Menarik diri dari rencana sebab butuh waktu menenangkan diri. 
    Skor 3:
    Mengambil sedikit waktu untuk menenangkan diri atau berpikir ada baiknya, namun jangan terlalu lama, tanpa permisi sehingga terkesan lari dari masalah.
  5. Memarahi semua pihak yang juga ikut bertanggung jawab akan hal ini hingga rasa panas di hati reda. 
    Skor 1:
    Menunjukkan perilaku yang tidak sanggup mengendalikan diri dengan baik.

Belum ada Komentar untuk "✔ Bahan Tes Karakteristik Langsung (Tkp) Aspek Kemampuan Pengendalian Diri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel