✔ Tinjauan Wacana Model Pembelajaran

Tinjauan ihwal Model Pembelajaran

 ialah suatu perencanaan atau suatu pola yang dipakai sebagai pedoman dalam merencanaka ✔ Tinjauan ihwal Model Pembelajaran

Model pembelajaran ialah suatu perencanaan atau suatu pola yang dipakai sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk memilih perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum, dan lain-lain. Joyce dalam Trianto menyatakan bahwa setiap model pembelajaran mengarahkan kita ke dalam mendesain pembelajaran untuk membantu siswa sedemikian rupa sehingga tujuan pembelajaran tercapai (Trianto, 2007:5).

Baca Juga : Gaya Kepemimpinan Tanggung Jawab dan Wewenangnya

Soekamto dalam Trianto mengemukakan maksud dari model pembelajaran ialah kerangka konseptual yang melukiskan mekanisme yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman mencar ilmu untuk mencapai tujuan mencar ilmu tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan acara mencar ilmu mengajar (Trianto, 2007:5).

Bell dalam Siswono menjelaskan bahwa suatu model pembelajaran ialah suatu perumusan proses pembelajaran yang sanggup dipakai untuk topik-topik berbeda dalam majemuk bahan pokok. Setiap model diarahkan untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran.

Joice dan Weil dalam Siswono mengemukakan lima unsur penting yang menggambarkan suatu model pembelajaran, yaitu: (1) Sintaks, yakni suatu urutan pembelajaran yang biasa disebut fase. (2) Sistem sosial, yaitu tugas siswa dan guru, serta norma yang diperlukan. (3) Prinsip reaksi, yaitu menawarkan citra kepada guru ihwal cara memandang dan merespon apa yang dilakukan siswa. (4) Sistem pendukung, yaitu kondisi atau syarat yang dibutuhkan untuk terlaksananya suatu model, ibarat setting kelas, sistem instruksional. (5) Dampak instruksional dan efek pengiring. Dampak instruksional ialah hasil mencar ilmu yang dicapai pribadi dengan cara mengarahkan siswa pada tujuan yang diharapkan. Sedangkan efek pengiring ialah hasil mencar ilmu lainnya yang dihasilkan oleh suatu proses mencar ilmu mengajar, sebagai akhir terciptanya suasana mencar ilmu yang dialami pribadi oleh siswa tanpa instruksi pribadi dari guru (Siswono, 2008:58).

Model pembelajaran mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:4 

(1) Berdasarkan teori pendidikan dan teori mencar ilmu dari para mahir tertentu. Sebagai contoh, model penelitian kelompok disusun oleh Herbert Thelen dan menurut teori John Dewey. Model ini dirancang untuk melatih partisipasi dalam kelompok secara demokratis. 

(2) Mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu, contohnya model berpikir induktif dirancang untuk menyebarkan proses berpikir induktif. 

(3) Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan mencar ilmu mengajar di kelas. 

(4) Memiliki bagian-bagian model yang disamakan: 

  • (a) Urutan langkah-langkah pembelajaran (syntax). 
  • (b) Adanya prinsip-prinsip reaksi. 
  • (c) Sistem sosial. 
  • (d) Sistem pendukung. Keempat bab tersebut merupakan pedoman simpel kalau guru akan melakukan suatu model pembelajaran. 


(5) Memiliki efek sebagai akhir terapan model pembelajaran. Dampak tersebut meliputi: (a) Dampak pembelajaran, yaitu hasil mencar ilmu yang sanggup diukur. (b) Dampak pengiring, yaitu hasil mencar ilmu jangka panjang. 

(6) Memiliki persiapan mengajar (desain instruksional) dengan pedoman model pembelajaran yang dipilihnya (Rusman, 2011:136).

Demikianlah Tinjauan ihwal Model Pembelajaran yang agar bermanfaat untuk anda dan kita semua. amin

Belum ada Komentar untuk "✔ Tinjauan Wacana Model Pembelajaran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel