✔ Pengertian Administrasi Sumber Daya Manusia

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia - Dengan semakin berkembangnya jumlah sumber daya insan dalam organisasi atau perusahaan, maka diharapkan adanya suatu administrasi yang khusus dalam pemanfaatan sumber daya insan untuk bekerja secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi, yang disebut administrasi personalia atau administrasi sumber daya manusia.

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ✔ Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen bukan saja mengelola sumber daya manusia, tetapi juga material, modal dan faktor produksi lainnya.Sumber daya insan merupakan salah satu faktor produksi yang paling penting yang harus dimiliki oleh setiap organisasi atau perusahaan, oleh alasannya yakni itu diharapkan pengelolaan sumber daya insan secara lebih baik, biar diperoleh sumbangan yang berarti bagi kemajuan organisasi atau perusahaan.
Untuk memperoleh citra yang lebih terang mengenai administrasi sumber daya manusia, berikut ini akan dikemukakan oleh beberapa andal sebagai berikut :
Malayu S.P Hasibuan (2003 :10)
     •      Manajemen sumber daya insan yakni ilmu seni mengatur kekerabatan dan peranan tenaga kerja biar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
T.Hani Handoko (2000 4)
•           Manajemen sumber daya insan yakni penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya insan untuk mencapai tujuan baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi.
James A.F. Stoner (2003 : 68)
          Manajemen sumber daya insan yakni fungsi administrasi yang bekerjasama dengan penarikan, penempatan, pelatihan, dan pengembangan anggota organisasi.
Mary Parker Follett

         Manajemen Sumber Daya Manusia yakni suatu seni untuk mencapai tujuan-tujuan

organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai

pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak melaksanakan pekerjaanpekerjaan itu
sendiri.

Edwin B. Flippo

         Manajemen Sumber Daya Manusia yakni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan

dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pinjaman kompensasi,

penginegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya insan biar tercapai

berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat

Marwansyah (2010:3)

         Manajemen sumber daya insan sanggup diartikan sebagai pendayagunaan sumber daya

manusia di dalam organisasi, yang dilakukan melalui fungsi-fungsi perencanaan

sumber daya manusia, rekrutmen dan seleksi, pengembangan sumber daya manusia,

perencanaan dan pengembangan karir, pinjaman kompensasi dan kesejahteraan,

keselamatan dan kesehatan kerja, dan kekerabatan industrial.

Flippo (1994:5)

         Manajemen Sumber daya manusia sering disebut juga dengan administrasi personalia.

Manajemen personalia merupakan proses administrasi yang diterapkan terhadap

personalia yang ada di organisasi. Manajemen personalia yakni perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja,

pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan kekerabatan kerja

dengan sumber daya insan untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan

masyarakat.

Sastrohadiwiryo (2002)

         Menggunakan istilah administrasi tenaga kerja sebagai pengganti administrasi sumber

daya manusia. Menurutnya, administrasi tenaga kerja merupakan pendayagunaan,

pembinaan, pengaturan, pengurusan, pengembangan unsur tenaga kerja, baik yang

berstatus sebagai buruh, karyawan, maupun pegawai dengan segala kegiatannya dalam

usaha mencapai hasil guna dan daya guna yang sebesar-besarnya, sesuai dengan

harapan perjuangan perorangan, tubuh usaha, perusahaan, lembaga, maupun instansi.

Hasibuan (2003,  10)

         Adalah ilmu dan seni mengatur kekerabatan dan peranan tenaga kerja biar efektif dan

efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

Manajemen Sumber Daya Manusia yakni bidang administrasi yang khusus

mempelajari kekerabatan dan peranan administrasi insan dalam organisasi perusahaan.

Unsur MSDM yakni insan yang merupakan tenaga kerja pada perusahaan. Dengan

semikian, fokus yang dipelajari MSDM ini hanyalah dilema yang berhubungan

dengan tenaga kerja insan saja.

Henry Simamora

         MSDM yakni sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pinjaman balasan

jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.

MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan

personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan karir, penilaian kerja, kompensasi

karyawan dan kekerabatan perburuhan yang mulus.

Achmad S. Rucky

         MSDM adalah penerapan secara sempurna dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan,

pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara

efektif untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya insan yang optimal oleh

organisasi tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya.

Mutiara S. Panggabean

         MSDM yakni proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan

pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi

pekerjaan, pengadaan, pengembngan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan

kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan di bidang sumber daya

manusia sanggup dilihat dari dua sudut pandang, yaitu dari sisi pekerjaan dan dari sisi

pekerja.Dari sisi pekerjaan terdiri dari analisis dan penilaian pekerjaan. Sedangkan dari

sisi pekerja mencakup kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja,

pelatihan dan pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan kekerabatan kerja.

Hadari Nawawi (2003:42)

         Mengemukakan bahwa MSDM yakni : “Proses mendayagunakan insan sebagai

tenaga kerja secara manusiawi biar potensi fisik dan psikis yang dimiliki berfungsi

maksimal bagi tercapainya tujuan perusahaan”.

Fustino Cardoso Gomes (2002:3)

         Memberikan pengartian yang berbeda, bahwa MSDM yakni : “Suatu gerakan

pengakuan terhadap pentingnya unsur insan sebagai sumber daya yang cukup

potensial yang perlu dikembangkan sedemikian rupa sehingga bisa memberikan

kontribusi yang maksimal bagi organisasi dan bagi pengembangan dirinya”.

M.Manullang (2004:198)

•        Adalah sebagai berikut : “Manajemen Sumber Daya Manusia yakni seni dan ilmu

pengadaan, pengembangan dan pemanfaatan SDM sehingga tujuan perusahaan dapat

direalisasikan secara daya guna dan kegairahan kerja dari semua kerja”.

Mathis dan Jackson (2006, 3)

         Adalah rancangan sistem-sistem formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan

penggunaan talenta insan secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi.

Fisher et.al (1993,5)

• Mendefinisikan : Human Resources Management (HRM) involves all management

decisions and practices that directly affect or influence the people, or human resources

who work for the organization. (MSDM melibatkan semua keputusan dan praktek

manajemen yang berdampak eksklusif atau kuat ke semua orang, atau sumber

daya insan yang bekerja bagi organisasi)

Gary Dessler (1997,2)

         Adalah kebijakan dari praktik yang dibutuhkan seseorang untuk menjalankan aspek

“orang” atau SDM dari posisi seorang manajemen, mencakup perekrutan, penyaringan,

pelatihan, pengimbalan dan penilaian.

The Chartered Institute of Personnel and Development (CIPD) dalam Mullins (2005)
         Dinyatakan : The design, implementation and maintenance of strategies to manage

people for optimum business performance including the development of policies and

process to support these strategies. (strategi perancangan, pelaksanaan dan

pemeliharaan untuk mengelola insan untuk kinerja perjuangan yang optimal termasuk

kebijakan pengembangan dan proses untuk mendukung strategi).

M.T.E. Hariandja (2002,2)

         Manajemen Sumber Daya Manusia yang sering juga disebut dengan manajemen

personalia oleh para penulis didefinisikan secara berbeda.

Gouzali Saydam (2000, 4)

         Manajemen Sumber Daya Manusia terdiri dari dua kata yaitu : administrasi dan sumber

daya manusia. Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengelola, menata,
mengurus, mengatur atau mengendalikannya. Dengan demikian administrasi pada

dasarnya sanggup diterjemahkan menjadi pengelolaan, penataan, pengurusan, pengaturan

atau pengendalian. Sedangkan sember daya insan semula merupakan terjemahan

dari human recources. Namun ada pula para andal yang menyamakan SDM dengan

manpower atau tenaga kerja, bahkan sebagian orang menyetarakan pengertian SDM

dengan personnel (personalia, kepegawaian dan sebagainya). 
                                                                                             
Veithzal Rivai(2003,1)

         Manajemen Sumber Daya Manusia  merupakan salah satu bidang dari manajemen

umum yang mencakup segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan

pengendalian. Proses ini terdapat dalam fungsi atau bidang produksi, pemasaran,

keuangan, maupun kepegawaian. Karena sumber daya insan dianggap semakin

penting kiprahnya dalam pencapaian tujuan perusahaan, maka banyak sekali pengalaman dan

hasil penelitian dalam bidang SDM dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang

disebut administrasi sumber daya manusia. Istilah “manajemen” sempunyai arti sebagai

kumpulan pengetahuan perihal bagaimana seharusnya memanage (mengelola) sumber

daya manusia.


Dari pengertian di atas, lebih ditekankan pada pengelolaan insan bukan sumber daya yang lainnya.Keberhasilan pengelolaan organisasi sangat ditentukan oleh acara pendayagunaan sumber daya manusia.
            Pengelolaan sumber daya insan tidaklah semudah pengelolaan sumber daya yang lainnya, alasannya yakni administrasi sumber daya insan lebih menitikberatkan perhatiannya pada faktor insan yang memiliki akal, perasaan dan banyak sekali tujuan.Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai tujuan, sebagian besar tergantung pada manusianya.Oleh alasannya yakni itu tenaga kerja harus menerima perhatian khusus dan merupakan sasaran dari administrasi sumber daya insan untuk mendapatkan, mengembangkan, memelihara dan memanfaatkan karyawan sesuai dengan fungsi dan tujuan perusahaan.
            Proses pengelolaan tenaga kerja selalu merupakan hal yang sangat penting, sehingga perusahaan tersebut harus memiliki ketentuan untuk mengatur, mengkoordinasikan masalah-masalah personalia, dan memelihara kepuasan karyawan. Tanggung jawab ini dimulai dari pemilihan posisi yang sempurna bagi tenaga kerja yang sesuai dengan kemampuannya, pada ketika permulaan karyawan memasuki perusahaan.
            Melalui acara administrasi sumber daya manusia,diharapkan sanggup terciptanya efektivitas dan efisiensi kerja yang hasilnya sanggup menghipnotis keberhasilan suatu perusahaan. Demikian pentingnya administrasi sumber daya insan ini, sehingga diharapkan ahli-ahli dibidang tersebut untuk sanggup membantu pimpinan dalam menghadapi dilema yang timbul terutama mengenai dilema karyawan.

Demikianlah Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia berdasarkan beberapa sumber yang sanggup anda jadikan rujukan dalam keperluan pendidikan anda. semoga bermanfaat dan terimakasih.

Belum ada Komentar untuk "✔ Pengertian Administrasi Sumber Daya Manusia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel